MEDAN, WOL – Peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini, merupakan moment penting dalam mengenang perjuangan para pahlawan yang mengorbankan jiwa raganya demi tercapainya cita-cita bangsa.
Seperti yang dilaksanakan di SMK Negeri 9 Jalan Patriot, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (17/8). Namun, pelaksanaan Peringatan HUT ke-71 RI kali ini sedikit berbeda. SMKN 9 dipilih sebagai panitia penyelenggara yang dihadiri oleh seluruh unsur Muspika Kecamatan Medan Sunggal sebagai peringatan bersama.
Amanat Wali Kota Medan dalam pidato yang dibacakan Inspektur Upacara yang dipimpin Camat Medan Sunggal, Pahri Matondang S.Sos M.AP, mengingatkan akan pentingnya memperkokoh sendi-sendi berbangsa dan bernegara yang fundamental yaitu semangat berkorban, patriotisme, nasionalisme kebangsaan serta selalu memberi penghormatan atas jasa para pahlawan nasional.
“Peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan pemerintah dengan mengambil tema Indonesia Kerja Nyata. Tema ini memang sederhana, tetapi mengandung arti dam makna dalam membangun bangsa,” kata Pahri.
Dalam amanat Wali Kota Medan yang dibacakan Pahri, tema ini juga memiliki ajakan etika dan moral yang begitu dalam. “Mari kita wujudkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan bangsa ini, dengan berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah,” ujar Camat.
Kepala SMKN 9, H Sakti Siregar, S.Pd, M.Pd, mengatakan sekolah yang dipimpinnya merupakan kali kedua dijadikan tempat Upacara Peringatan HUT RI yang ditunjuk Pemerintah Kota Medan khususnya yang dihadiri jajaran unsur Muspika. Setelah sebelumnya juga dilaksanakan peringatan bersama di sekolahtersebut tahun 2012 lalu.
“Peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI tahun ini kembali dipusatkan di SMKN 9 untuk kedua kalinya. Kami bersyukur masih dipercaya sebagai penyelenggara, karena tentunya Pemerintah Kota Medan menilai sekolah kami layak untuk melakukan itu,” kata Sakti setelah upacara berlangsung.
Dikatakan Sakti, moment Peringatan HUT ke-71 RI ini menjadi renungan bagi para peserta didik akan kesadaran pentingya jiwa nasionalisme. “Siswa juga harus disadarkan betapa pentingnya jiwa patriotisme. Sadar akan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
“Selama ini sekolah kita selalu menjadi utusan dalam kompetisi tingkat nasional. Dan sejak Mei lalu, kita kedatangan guru tamu dari Korea untuk melaksanakan pelatihan selama dua tahun. Kita telah bekerjasama dengan Koordinator SMK di Jakarta, sehingga hal ini bisa terlaksana dengan lancar.
Hadir dalam Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI di SMKN 9, seluruh unsur Muspika Kecamatan Medan Sunggal, yakni Camat Medan Sunggal, seluruh Lurah dan Kepling se-Kecamatan Medan Sunggal, perwakilan jajaran Pemko Medan, Koramil, dan Kapolsek Medan Sunggal berserta jajarannya.
Selain itu, dihadiri juga oleh Ormas dan Organisasi Kepemudaan, diantaranya; KNPI, Pemuda Pancasila, Ikatan Pemuda Karya, AMPI, Pendawa dan organisasi lainnya.(wol/ags/data1)
Discussion about this post