LHOKSUKON, WOL – Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Aceh Utara, Azmi, menanggapi proyek rumah nelayan terbengkalai. Dimana diketahui, bahwa 56 unit rumah bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk nelayan di Desa Ulee Rubek Barat Kecamatan Seuneuddon, Aceh Utara sudah setahun terbengkalai.
Azmi menyebutkan, pihaknya mengusulkan 100 unit rumah bantuan khusus bagi warga pesisir di kecamatan itu. Namun pihak Kementerian hanya membangun 56 unit rumah dan saat pelaksanaan pembangunan pihaknya bahwa hanya 56 unit yang dibangun dengan pertimbangan anggaran dan masa pelaksanaan yang tidak mencukupi.
“Mengingat pembangunan rumah tersebut menggunakan anggaran APBN-P 2014 dengan waktu yang mendesak,†urai Azmi lewat keterangan tertulisnya yang diterima Waspada Online, Sabtu (23/7).
Menurut data dari pihaknya diperoleh, tercatat sebanyak 100 orang yang akan mendapatkan rumah bantuan itu. Namun sisanya ada 44 unit lagi.
“Sisa 44 unit lagi, akan kita surati dan mengusulkan kembali kepada pihak kementerian pekerjaan umum,†sebut Azmi menambahkan.
Selama ini dokumen kontrak, kata Azmi, tidak pernah diserahkan kepada Dinas Cipta Karya Kabupaten Aceh Utara. “Status kita hanya sebagai penerima bantuan,†jelasnya.(wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post