JAKARTA, WOL – Tim Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya melakukan pemantauan Rukyatul Hilal untuk menentukan akhir Ramadhan dan awal Syawal di Pantai Nambangan Surabaya pada Senin (4/7).
Wakil Sekretaris PCNU Surabaya, Moch Faisol menjelaskan dalam melakukan rukyatul hilal tersebut, pihaknya melibatkan seluruh ahli falak dari PCNU Surabaya dan di bantu MWC NU Bulak Surabaya.
“Hasil dari rukyah ini kemudian disampaikan ke Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) di Jakarta, selanjutnya dilaporkan ke pemerintah sebagai bahan sidang isbat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk menunggu hasil sidang isbat,” ujarnya, Minggu (3/7)
Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Sofiyullah mengatakan data yang dimiliki Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur, bahwa Matahari terbenam (Maghrib): 17:26:54 WIB dan umur bulan saat Maghrib : -00 jam 37 menit 11 detik/belum ijtimak. Tinggi hilal haqiqi* : -1 20 47″.
“Data itu menurut semua sistem hisab, baik haqiqi, tadqiqi maupun taqribi,” ujarnya.
Kemudian, kata Sofi, tinggi hilal mari: dibawah ufuk. Azimut bulan: 288 23 03. Azimut matahari: 292 50 53″, Elongasi: 4 28 00 dan Lama hilal: 00:00:00.
“Insya Allah warga Nahdliyin akan melakukan puasa sebulan genap yaitu 30 hari,” jelas dia.
Namun, Kiai Sofi mempertegas NU tetap akan menunggu hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh tim LFNU dibeberapa titik di Jatim. “Kita tetap menunggu keputusan atau khabar dari LFNU PBNU dan sidang isbat yang dilakukan oleh Pemerintah RI,” tandasnya.(inilah/data2)
Discussion about this post