TAPSEL, WOL – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Tapanuli Utara di Aek Kinandang, Kampung Hutaimbaru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, putus karena longsor, Jumat (20/5).
Akibatnya, terjadi kemacatan lalu-lintas selama lima jam. Pantauan di lapangan, lebar badan jalan yang semula enam meter itu hanya tersisa dua meter. Pasalnya, di sisi kiri dari Sipirok longsor sejak Minggu (15/5) lalu. Di sisi kanan amblas berbentuk lubang sedalam tiga  meter pada Jumat (20/5).
Sekretaris Desa Luat Lombang, Khoiruddin Simanjuntak, mengatakan jalan amblas berbentuk lubang berdiameter dua meter dan kedalaman tiga meter ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Kamis (19/5).
“Kejadian ini langsung kami laporkan ke camat dan dilanjutkan ke Polsek Sipirok. Petugas Sat Lantas langsung datang dengan alat berat,” jelas Sekdes Luat Lombang.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sony Harsono, menyebutkan badan jalan amblas pada Jumat (20/5). Sebelumnya, sisa badan jalan yang tidak amblas masih bisa dilintasi kendaraan pribadi. Namun karena banyak truk yang datang dan tidak bisa melintas maka terjadi kemacatan panjang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Ahmad Ibrahim Lubis, menyebutkan jalan longsor dan amblas ini merupakan jalan nasional. Meski merupakan tanggungjawab Kementerian PU-PP, pihaknya tetap turut membantu.
“Sejak Kamis (19/5) sampai Jumat (20/5), banyak titik longsor ke badan jalan dari arah Sipirok ke batas Taput. Kita bersama membersihkan material longsor bersama aparatur desa. Untuk jalan longsor dan yang amblas ini, kita cuma membantu agar lalu-lintas kembali lancar,” jelas Ibrahim.(wol/aa/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post