MEDAN, WOL – Biaya pembuatan paspor jamaah calon haji (Calhaj) tahun ini akan dikembalikan lagi kepada Calhaj saat mereka akan berangkat. Hal itu disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Selasa (3/5).
“Ya, biaya paspor Calhaj akan dikembalikan lagi kepada jamaah oleh pemerintah, dari dana optimalisasi setoran jamaah,” katanya. Dengan begitu diharapkan Calhaj tidak lagi berlama-lama membuat paspor.
Calhaj, kata dia, bisa melakukan pembuatan paspor secara mandiri, kemudian menyimpan data transaksi pembiayaan paspor yang akan jadi bukti pengembalian dana oleh pemerintah sebelum berangkat ke tanah suci.
“Akan dikembalikan sebelum berangkat ke tanah suci. Tapi data transaksi harus ada,” katanya.
Disebutkan, secara nasional ada 168.800 Calhaj yang akan diberangkatkan tahun ini, dengan rincian 155.200 adalah Calhaj reguler dan 13.600 Calhaj jalur plus.
“Pemerintah berupaya memberi pelayanan terbaik bagi jamaah saat di tanah air sebelum berangkat dan ketika melaksanakan ibadah haji diawali penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini Rp34.641.304, setara dengan 2.585 dolar Amerika Serikat dimana satu dolar AS sama dengan Rp13.400. “Jumlah itu turun 132 dolar AS dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Ahmad Qosbi MAg, menyebutkan hingga kemarin sudah 300 paspor Calhaj Kota Medan selesai pembuatannya.
“Mereka menggunakan biaya sendiri dan nanti akan dikembalikan sesuai janji pemerintah. “Saat akan berangkat uang mereka akan dikembalikan,” katanya.
Ahmad Qosbi merinci, uang yang harus dikeluarkan Calhaj dalam pengurusan paspor Rp360.000, dengan rincian Rp355.000 biaya pembuatan paspor dan Rp5.000 biaya administrasi bank.
“Tapi ketentuan secara khusus biaya pembuatan paspor yang dikembalikan dananya kepada jamaah belum kami terima. Tahun lalu biaya paspor yang dikembalikan adalah Calhaj yang mengurus paspor per tanggal 1 Januari 2015,” kata Ahmad Qosbi.(wol/aa/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post