
JAKARTA – Direktur Pemberitaan MNC Group Arya Sinulingga menyatakan untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan, PPP sudah semestinya kembali ke rakyat. Pasalnya, sampai saat ini, penyelesaian konflik tersebut hanya terfokus pada tataran elite partai.
“PPP harus berubah dan kembali ke rakyat. Jadi ini ada jurang antara elite PPP dan massa (rakyat). Ini yang juga membingungkan,” kata Arya dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2016).
Menurut Arya, dari sejumlah pemberitaan, terlihat penyelesaian konflik di Partai Kakbah itu hanya dilakukan pada jajaran elite semata. Hal itu, dapat dilihat dari Romahurmuziy yang mendekati Presiden Joko Widodo dan Djan Faridz yang merapat ke Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Tadi Pak Humphrey bilang Djan Faridz ke JK, ini kan elite lagi. Romi ke Jokowi, Djan ke JK. Ini lagi-lagi bergantung ke elite. Tinggalkan JK dan Jokowi,” ujar dia.
Sehingga tak mengherankan, Arya menilai jika ada pergeseran nilai di dalam PPP ini sebagai sebuah partai politik. Partai yang seharusnya memperjuangkan rakyat, saat ini hanya sebatas sibuk mencari legalitas hukum dari pemerintah. “Ada pergeseran nilai di parpol, partai hanya bertarung di legalisasi hukum. Jadi yang muncul itu,” cetusnya.
Discussion about this post