MEDAN, WOL – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, turut ambil bagian dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan tahun 2016 di Aula Kantor MUI Jalan Amaliun Medan, Sabtu (30/4).
“Berdasarkan hemat kami, ulama jauh lebih dikenal luas oleh masyarakat. Untuk itulah potensi dapat menjadi bagian dari strategi kita dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam lembah hitam tersebut,” ucapnya.
Selanjutnya, mantan anggota DPRD Medan itu menegaskan, Pemko Medan akan selalu mendukung penuh setiap kegiatan MUI Kota Medan ke depannya, terutama dalam rangka pembinaan generasi muda. Sebab, semua sadar bahwa generasi muda adalah masa depan bangsa. “Dengan menata generasi muda dengan baik, insya Allah masa depan Kota Medan akan cerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Medan, Prof DR M Hatta, berharap, melalui Musda VII dapat melahirkan program-program unggulan dan dapat dilaksanakan dengan baik dalam rangka memabngun peradaan masyarakat Kota Medan yang rahmatan lil alamin. Hatta tidak mau itu hanya sekedar slogan saja tetapi harus bisa diwujudkan.
“Untuk itu melalui MUI di kecamatan, berbagai persoalan yang menyangkut pembinaan umat dapat ditangani dengan baik. Sebab, tidak ada yang tidak bisa dilakukan, hanya memerlukan tekad dan kerja keras. Yang lebih penting lagi, satu yang tidak boleh dilupakan, kita bekerja dengan ikhlas untuk umat.  Masalah umat harus menajdi tanggung jawab para ulama,” papar Hatta.
Pembukaan Musda VII MUI Kota Medan ini turut dihadkiri Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Wakil ketua MUI Sumut, DR H Maratua Simanjuntak, Sekjen MUI Sumut, DR H Ardiansyah MA, Ketua MUI Kota Medan, Prof DR M Hatta serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan.
(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post