MEDAN, WOL – Kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam merealisasikan APBD 2015 dinilai kurang memuaskan.
Pasalnya, dari total anggaran APBD yang sebesar Rp8,4 triliun terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp500 miliar lebih. Bahkan jumlah tersebut tidak memiliki korelasi dengan capaian pertumbuhan ekonomi Sumut saat ini.
Menurut anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Amanat Nasional Muslim Simbolon, banyak indikator yang menunjukkan kinerja Pemprov Sumut kurang memuaskan.
“Dari Rp8,4 miliar itu, jumlah belanja langsung Rp6 miliar lebih dan belanja tidak langsung Rp2,3 miliar lebih. Jika dilihat realisasinya, belanja langsung hanya Rp2 triliun dan belanja tidak langsung hanya Rp5,8 triliun,” kata Muslim, Selasa (19/4).
Lebih lanjut, ia juga memprediksi SilPA ini akan meningkat setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan. “Bisa jadi SiLPA-nya nanti mencapai Rp700 miliar,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Muslim, kondisi ini harus menjadi sebuah motivasi bagi Pemerintah Sumut untuk memperbaiki kinerja di tahun 2016. Bahkan ia meminta Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubsu untuk menganalisis data tersebut. (wol/cza/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post