PAYUNG, WOL – Sejumlah desa di sekitar Gunung Sinabung kembali terpapar abu vulkanik yang cukup tebal. Seperti di Desa Kutambaru Kecamatan Payung Kabupaten Karo, terlihat jelas abu vulkanik menyelimuti daerah tersebut.
Meski ketebalan abu sudah mencapai 1 sentimeter, namun sebagian besar warga masih beraktivitas di luar ruangan tanpa mengenakan masker ataupun kacamata (goggle). Mereka mengeluhkan stok masker yang dimiliki desa tersebut telah habis.
Ironisnya hingga kini belum ada bantuan pengadaan masker dari pemerintah, sehingga warga terpaksa beraktivitas di luar ruangan tanpa pelindung.
“Ya kek gini lah mau nggak mau. Tutup pakai kain atau apalah yang bisa. Tapi kan repot juga. Maunya kan ada dikasi masker ke kami,” kata Parlindungan Ginting, warga Desa Kutambaru, Rabu (20/4).
Tidak hanya itu, dampak abu vulkanik di desa ini sejak tiga hari terakhir sudah mulai tampak pada kesehatan anak-anak. Oleh karena itu, mereka mengharapkan pemerintah segera mengirimkan bantuan masker dan tenaga medis untuk menanggulangi dampak abu vulkanik di desa mereka. (wol/cza/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post