BARCELONA, WOL – Atletico Madrid harus menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari Barcelona di leg pertama perempatfinal Liga Champions, Rabu (6/4). Menanggapi kekalahan ini, pelatih Diego Simeone justru bangga dan memuji permainan timnya.
Bermain di Camp Nou, Atletico berhasil unggul lebih dulu melalui Fernando Torres di menit 25. Sayangnya, Atletico harus tampil dengan 10 pemain setelah Torres diganjar kartu merah di menit 35.
Memanfaatkan jumlah pemain, Barca mampu berbalik unggul berkat dua gol Luis Suarez di menit 63 dan 64. Menanggapi hasil ini, Simeone santai dan mengaku optimis skuadnya masih memiliki harapan besar untuk menang di leg kedua nanti.
“Kami meninggalkan situasi yang memungkinkan untuk memiliki harapan. Saya senang dengan tim saya,” kata Simeone.
“Sekali lagi, kami sedang memulai kemenangan. Kami melakukan dengan sangat baik,” lanjut sang pelatih.
Kekalahan dari Barca pun menyisakan kisak bagi Atletico yang terusik dengan insiden kartu merah Torres. Pengusiran El Nino diprotes keras oleh kubu Los Rojiblancos yang menilai wasit Felix Brych telalu berlebihan dalam mengambil keputusan.
Alhasil, kini istilah ‘UefaLona’ kembali berkumandang. Istilah itu muncul sejak beberapa tahun silam. Banyak yang berpikir Barcelona sering diuntungkan oleh wasit setiap kali bermain di Liga Champions. Mencuat dugaan pihak UEFA dari awal memang menjadikan Los Azulgranas sebagai ‘anak emas’ di kompetisi kasta tertinggi tersebut.
“Rekor gol Torres melawa Barcelona terlalu bagus. Tak heran bila dia harus diusir. Kartu kuning pertama sangat tidak patut diberikan,” tulis akun @sallynatasha.
Hal senada diungkapkan akun @Dukester_94. “Barcelona kalah, wasit lalu datang memberikan pertolongan. UefaLona.”
Kontras dengan Torres, ternyata Luis Suarez juga dinilai banyak pihak beruntung bisa lolos dari hukuman, padahal dia melakukan dua aksi kotor. Menit 34, Suarez terlihat menendang Juanfran dan menampar Filipe Luis di babak kedua. Atas perbedaan perlakukan tersebut, Filipe Luis terheran-heran.
“Saya tidak tahu Barcelona harus melakukan apa agar bisa dikartu merah wasit,” kata bek Atletico asal Brasil itu.
Di laga lain, Bayern Munich menang atas Benfica berkat gol tunggal Arturo Vidal. Gol itu tercipta dalam waktu 1 menit 50 detik pertandingan dimulai. Bagi Bayern, kemenangan ini sesuai target ditambah lagi keberhasilan clean sheet.(wol/aa/uefa/livescore/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post