BANDA ACEH, WOL – Provinsi Nangroe Aceh Darussalam memiliki talenta sepak bola unik yang berpotensi berbicara banyak di sepak bola nasional. Untuk merangkul talenta muda tersebut, AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2016 menyelenggarakan Putaran Final Regional AQUADNC 2016 pada tanggal 2-3 April 2016 di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh untuk merangkul bakat-bakat muda sepakbola dari Serambi Mekkah ini.
Dalam festival tahunan sepak bola anak usia 10-12 tahun ini, 48 tim terbaik yang sudah menyisihkan ratusan tim lainnya dalam prakualifikasi regional, akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara sekaligus mengamankan satu tempat dalam Final Nasional AQUADNC 2016 di Jakarta, Juli mendatang.
Pada putaran Final Nasional AQUADNC 2016, juara Regional AQUADNC 2016 Bali akan menghadapi juara Regional AQUADNC 2016 dari 12 wilayah lainnya di seluruh Indonesia. Mereka akan bertanding untuk mencapai posisi juara Nasional yang sekaligus mengantarkan mereka dalam mewujudkan mimpi bermain sepak bola di pentas internasional, Final Dunia Danone Nations Cup 2016 yang akan diseleggarakan di Perancis, Oktober mendatang.
Diyakini, Indonesia yang memiliki ratusan juta penduduk tentu memiliki bakat-bakat unggul yang tersembunyi, termasuk di NAD.
“Untuk itu, AQUADNC kembali hadir di provinsi NAD ini untuk menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk unjuk gigi, dan menjadi fondasi dasar dalam pengembangan mereka sebagai pesepakbola dan juga manusia yang memiliki karakter baik. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan anak-anak muda Indonesia, khususnya NAD untuk meraih mimpinya di dunia sepak bola,†Brand Director Danone AQUA, Febby Intan.
AQUADNC tidak hanya sekadar menjadi turnamen yang hanya memperhatikan sisi kompetisi, namun juga memberikan pemahaman mengenai kebaikan hidup secara praktis dalam setiap kehadirannya.
“Selain sebagai kesempatan untuk mewujudkan mimpi, anak-anak juga belajar mengenai  nilai-nilai kebaikan hidup. Kami juga turut mengajak para orang tua dan pelatih sebagai mitra kami, untuk ikut dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, sportivitas, partisipatif, serta keberanian pada anak-anak, sehingga kelak, selain menjadi pemain sepak bola yang berkualitas, juga memiliki karakter baik,†ujar Febby.
AQUADNC menentang segala bentuk kecurangan dalam setiap penyelenggaraannya. Sanksi tegas diberikan bagi tim yang melakukan pencurian umur berupa skorsing atau larangan bertanding dengan skala waktu tertentu.
AQUADNC terbuka bagi seluruh anak Indonesia, baik dari Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun Sekolah Dasar (SD). Tahun ini, AQUADNC dipastikan hadir di 110 kabupaten dan kota sebagai penyelenggara babak kualifikasi dan putaran final regional serta membidik 9.000 tim atau sekitar 108.000 anak yang mendaftarkan diri untuk festival ini. (wol/aquadcn/ags/data3)
Discussion about this post