GRESIK, WOL – PT Semen Indonesia Tbk melakukan ekspansi ke Aceh. Pabrik senilai Rp5 triliun akhir April ini mulai dibangun dan dikabarkan Presiden Joko Widodo akan meletakkan batu pertama di Laweung, Kecamaan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
Kepala Biro Komunikasi PT Semen Indonesia Tbk, Sigit Wahono, menyatakan pembangunan fisik dimulai 2017 dan diperkirakan sudah berproduksi pada Maret 2020.
“Kapasitas produksi 3 juta ton per tahun,” kata Sigit di kantor pusat PT Semen Indonesia Tbk, Gresik, Senin (18/4).
Perusahaan BUMN ini menggandeng mitra lokal PT Samana Citra Agung dengan komposisi saham 87,5 persen PT Semen Indonesia dan 12,5 persen perusahaan lokal dengan kompensasi lahan seluas 1.500 hektar di dua kecamatan, yakni Muara Tiga dan Batee (Pidie).
Selain kompensasi lahan, PT Samana Citra Agung diberi tanggungjawab masalah perizinan termasuk Amdal. Menurut Sigit, dana Rp5 T itu baru untuk bangunan fisik, sedangkan maintenance dan fasilitas pendukung seperti rumah sakit, sekolah, dan lainnya bakal menampung sekitar 3.000 tenaga kerja yang diutamakan lokal.
“Produksi semen tujuannya untuk memenuhi permintaan semen di Aceh, Sumut, Riau, dan Kepri. Kami melihat pertumbuhan konsumsi semen di wilayah ini akan semakin meningkat,” paparnya.
Menangapi masuknya investasi ke Aceh itu, Gubernur Zaini Abdullah menyambut baik rencana perseroan ini. Selain mampu menyerap tenaga kerja lokal dan alih teknologi, Zaini meminta operasional pabrik ramah lingkungan dan tidak merugikan masyarakat.
Zaini menambahkan Pemprov Aceh akan mendukung penuh rencana investasi tersebut, termasuk untuk perizinan. Zaini berharap pabrik secara jangka panjang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Aceh.(wol/aa/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post