MEDAN, WOL – DPRD Provinsi Sumatera Utara secara resmi membentuk panitia khusus Pendapatan Asli Daerah untuk mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah. Hasil rapat tersebut menetapkan Fanatona Waruwu dari Fraksi Partai Hanura sebagai Ketua dan Muslim Simbolon dari Fraksi PAN sebagai Wakil Ketua.
“Kita akan segera melakukan rapat internal untuk mematangkan langkah-langkah strategis. Kita juga akan memanggil Dispenda dan melakukan kunjungan lapangan. Butuh waktu tiga bulan untuk mendapatkan langkah terbaik untuk meningkatkan PAD Sumut,” kata Muslim Simbolon usai rapat paripurna, Rabu (2/3).
Lebih lanjut Ia mengatakan, sampai tahun 2016 ini potensi PAD masih sekitar Rp4 triliun. Sementara kalau dilihat besaran potensi yang ada belum maksimal.
Padahal payung hukum sumber PAD bisa mengesahkan Perda pajak daerah dan distribusi daerah untuk dimaksimalkan.
“Melalui pansus ini bagaimana bisa PAD dapat tercapai baik dari Dispenda dan dinas terkait. Kita segera membuat mapping dulu berapa besar potensi yang diperoleh. Nanti dari situ dilihat dari mana saja bisa kita gali besaran dananya sehingga terjadi peningkatan PAD ditahun 2017,” terang anggota Komisi C ini.
Dalam pelaksanaannya, Pansus PAD akan melibatkan jasa konsultan dan BPK RI untuk menghitung secara digit potensi PAD yang belum tergali. Contohnya, dari pajak kendaraan bermotor yang berjumlah 7 unit hanya dapat tertagih sekitar Rp3 jutaan.
“Ini artinya ada kebocoran. Untuk pajak air permukaan umum (APU), pajak kendaraan, mobil-kendaraan alat berat dan truk tronton saja masih banyak tidak tertagih. Kita juga berharap dalam Pansus ini, Dispenda dan dinas terkait harus terbuka,” tuturnya.(wol/cza)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post