KOTARIH, WOL – Sedikitnya 10 ruangan di Gedung SMPN I Kotarih tinggal puing akibat kebakaran yang terjadi Sabtu (5/3) lalu. Bahkan sejumlah arsip termasuk ijazah peserta didik musnah terbakar.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, turun ke lokasi dan mengaku prihatin melihat kondisi bangunan sekolah tersebut. Bahkan, ratusan siswa terpaksa belajar di luar kelas. Turut serta bersama Wabup di antaranya Asisten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno, Kepala Pelaksana BPBD Hj Nina Deliana, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, dan Sekretaris Disdik Drs Janter Siregar.
Rombongan disambut Camat Kotarih Drs Jarmen Sijabat, Kepala SMPN 1 Kotarih Ojak Gultom SPd, dan Ketua Komite Sekolah Ali Amran Purba. Wabup mengharapkan para siswa kelas IX yang ruangan belajarnya terbakar tidak berkecil hati.
“Anak-anak harus tetap semangat, walaupun terpaksa belajar di luar ruangan. Mulai hari ini, kalian sudah dapat belajar di dalam ruang kelas seperti biasa, meski harus bergantian pagi dan siang hari,†ujarnya.
Kepala SMPN 1 Kotarih, Ojak Gultom SPd, melaporkan kebakaran yang terjadi diduga karena arus listrik hingga sebanyak 10 ruangan musnah terbakar. 10 ruangan dimaksud adalah ruang kepala dan wakil kepala sekolah, ruang guru, tata usaha, ruang bimbingan penyuluhan (BP), empat ruang kelas IX, dan dua toilet.
Komisi D DPRD Sergai juga meninjau Gedung SMPN I Kotarih. Rombongan dipimpin Ketua Komisi D Alex Saputra, Sekretaris Komisi D James Hotlan Pangaribuan, Anggota Komisi D di antaranya Drs H Sayutinur, Meryanto, Khairul Anwar, Sugiatik, Hj.Yanthi Handayani Siregar, dan M Yunus Purba.
Alex Saputra turut menyatakan prihatin atas musibah kebakaran yang memusnahkan 10 ruangan SMPN I Kotarih berikut. Dikatakan, pihak DPRD Sergai khususnya Komisi D akan secepatnya berkoordinasi dengan Pemkab Sergai segera membangun gedung sekolah tersebut.(wol/aa/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post