MEDAN, WOL – Penanggungjawab PSMS U-17, Badia Raja Manurung, mengatakan seleksi PSMS U-17 diliburkan tiga hari. Seleksi tidak digelar pada Rabu (3/2) ini hingga Jumat (5/2), mengingat status peserta yang rata-rata masih pelajar.
“Kebijakan ini diambil atas keputusan bersama pengurus lainnya karena beberapa pertimbangan. Salah satunya karena status peserta yang rata-rata pelajar, di mana seleksi digelar pada jam sekolah sehingga mengganggu studi peserta,†ujar Badia, Selasa (2/2).
Dikatakan, awalnya panitia seleksi sudah membuat surat izin bagi peserta untuk disampaikan ke pihak sekolah. Namun tidak semua sekolah memberikan izin meski sudah ada surat pemberitahuan, sehingga jadwal seleksi yang sudah disusun berantakan.
“Khususnya peserta yang berasal dari Kota Medan, mereka terpaksa datang mengikuti seleksi pada sore hari. Padahal seleksinya dimulai pagi hari. Jadi mereka yang jadwalnya diseleksi pagi malah jadi sore, sehingga peserta di sore hari membludak,†jelasnya.
Lebih lanjut, Badia mengatakan seleksi tetap akan dilakukan dengan tiga tahap. Hasil seleksi tahap pertama akan dimumkan pada Sabtu (6/2) yang menyisakan 300 pemain dari total peserta mencapai 600 lebih.
“Untuk tahap kedua diumumkan Minggu (7/2) dengan menyisakan 100 pemain dan tahap ketiga diumumkan Selasa (9/2) dengan menyisakan 33 pemain. Ke-33 pemain ini yang nantinya akan mengikuti program pembinaan jangka panjang PSMS,†pungkasnya.(wol/waspada/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post