MEDAN, WOL – Delapan penikmat narkoba diamankan aparat Polsek Percut Sei Tuan Resta Medan, Sabtu hingga Minggu (14/2) dari berbagai lokasi secara terpisah dalam Operasi Antik Toba 2016.
Dari tangan kedelapan tersangka, petugas berhasil mendapatkan beberapa paket narkoba jenis sabu-sabu, tiga buah dot, alat hisap sabu (bonk), satu buah jarum, lima plastik kosong, dua kaca pirex, dua batang rokok yang sudah dicampur ganja, sebagai barang bukti.
Sumber di kepolisian menyebutkan, kedelapan pengguna narkoba yang diamankan tersebut diketahui, Maringan Sihite alias Bombom (52) warga Jalan Pancasila, Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tua. Tersangka diamankan polisi di Jalan Titi Sewa Benteng Hulu, Gang Murai. Polisi menyita 3 paket sabu Rp 50 ribu/paket, 3 buah dot, 1 buah pipet dan 1 buah jarum.
Lalu, Ahmat Fauzi Nasution (20) warga Jalan Pancasila Rambungan II, Gang Melati, Desa Bandar Khalipah dan temannya Juliandi (32) warga Jalan Pancasila, Gang Hasan Basri. Kedua tersangka ini, ditangkap di Jalan Pancasila, Gang Melur Tembung. Dari tangan keduanya, ditemukan barang bukti, 1 paket sabu seberat 0,1 Gram dan 12 bungkus plastik klip kosong.
Dari kawasan Pajak Enggang, Jalan Perumnas Mandala, polisi juga mengamankan Hendri Wirasukma Piliang (33) warga Jalan Parkit, Perumnas Mandala. Polisi juga menyita 1 paket sabu seberat 0,1 Gram, 5 plastik kosong, 2 kaca pirex.
Selain itu, polisi juga mengamankan Poltak Silalahi (34) dan tetangganya, Doni Sitorus (37), mereka ditangkap di Jalan Parkit Raya, Perumnas Mandala, ketika tengah menghisap dua batang rokok yang telah dicampur ganja. Terakhir, 2 pria bernama, Indra Syahputra (32) dan Bima Lianda (21) warga Jalan Tirtosari, Kelurahan Bantan, Medan Tembung ini diamankan polisi, karena memiliki 1 paket sabu seberat, 0,1 Gram.
“Ini merupakan hasil tangkapan narkoba saat menggelar operasi Antik dikawasan kita,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, melalui Kanit Reskrimnya, AKP Syawal Zufri Siregar, kepada wartawan.
Dijelaskannya, sampai sekarang pihaknya terus melakukan Operasi Antik yang sebentar lagi akan habis, guna mengurangi tingkat kejahatan diwilayahnya. “Kita terus lakukan operasi Antik yang sebentar lagi sudah mau selesai. Untuk itu, kita gelar terus, sehingga mengurangi angka kriminalitas,” pungkasnya. (wol/lvz/data2)
Discussion about this post