
JAKARTA, WOL – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan membantah pemerintah atau orang dalam istana antikritik dari pihak mana pun.
Hal tersebut dikatakannya terkait apa yang sebelumnya disampaikan oleh mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan ada orang di lingkar kekuasaan yang tak suka dikritik.
“Siapa bilang kita ini antikritik. Kita (pemerintah) sangat senang dikritik,” sanggah Luhut saat dikonfirmasi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).
Pernyataan berupa kritikan, terlebih hal itu ditunjukkan kepada pemerintah, tetap diterima asalkan hal itu masih sesuai koridor yang benar.
“Kritik itu untuk membuat kita lebih canggih lagi, kita jangan berprasangka bahwa kita paling benar. Kita juga penuh kekurangan. Jadi kalau anda beritahu ada kekurangan kita, kita sangat senang menerima dan kita malah ingin mengundang di mana kekurangannya, sehingga kita perbaiki,” pungkas Luhut.
Untuk diketahui, dalam wawancara yang diunggahnya lewat akun Youtube pribadinya, banyak pihak yang ingin dirinya muncul ke publik menyikapi situasi politik dan ekonomi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD).
SBY berharap, pemerintah bisa mengerti saat dirinya berbicara untuk kebaikan bangsa. Dirinya masih ingat beberapa bulan lalu ketika dia sering berkicau lewat akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono. Menurutnya, ada orang-orang di lingkar kekuasaan yang tidak suka dikritik.
“Saya masih ingat dulu sekian bulan yang lalu ketika saya sesekali melepas Twitter, ada elemen di lingkar kekuasaan yang tidak nyaman, bahkan mengirim pesan kepada saya. Saya pikir ini negara demokrasi ya, tentu siapa pun, termasuk saya punya hak untuk berbicara. Dan memang politik itu khas kalau saya,” ujar SBY.
“Ketika tidak berada di kekuasaan, kritisnya luar biasa. Menyerang, menghajar, begitu. Tetapi tidak sedikit begitu berada di lingkar kekuasaan, kurang suka dikritik. Inilah yang kita harus banyak belajar,” tandasnya.(hls/data2)Â
Discussion about this post