LHOKSUKON, WOL – Bencana banjir dengan ketinggian air rata-rata 50 centimeter hingga dua meter kian meluas di 41 desa, lima kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara.
Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib atau Cek Mad, menghimbau kepada dinas-dinas terkait untuk tetap terus memantau kondisi banjir di lokasi. Hal itu juga sudah diperintahkan langsung olehnya.
“Sudah saya perintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial maupun lembaga pemerintah terkait untuk tetap berada di lokasi banjir untuk memantau perkembangan lebih lanjut, terutama dampak yang dirasakan masyarakat,†pinta Cek Mad, Senin (08/2).
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Munawar SE saat dikonfirmasi Waspada Online mengaku sudah mengerahkan petugas penyelamat yang dibantu oleh Tagana, RAPI, TNI/Polri dan sejumlah lembaga sosial ke titik-titik banjir dengan menurunkan empat unit boat fiber bermesin.
“Kami masih di lokasi banjir dan tetap terus bersiaga serta memantau kondisi terkini bencana banjir. Bahkan kami telah menyiapkan tenda darurat didepan kantor guna mengantisipasi jika banjir terus meluas. Nantinya tenda tersebut untuk warga yang ingin mengungsi,†ujar Munawar.
Disebutkan, hingga sore ini banjir masih merendam 41 desa di lima Kecamatan, masing-masing Kecamatan Langkahan, Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, dan Tanah Luas. Sebanyak 1.384 jiwa juga telah mengungsi ketempat-tempat yang lebih tinggi.
“Sedangkan jumlah jiwa yang berdampak dari banjir ini mencapai 12.922 jiwa dari jumlah kepala keluarga sekitar 2.969. kami masih dalam keadaan siaga dilapangan untuk memantau situasi dan kondisi di kecamatan-kecamatan yang diterjang banjir,†sebutnya.(wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post