MEDAN, WOL – Di hari pertama kerja 2016, Senin 4 Januari, suasana gedung dewan lengang. Hanya beberapa anggota dewan dan PNS yang hadir di gedung tersebut. Libur panjang Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2016 membuat anggota DPRD Medan dan Sumatera Utara terlena.
Anggota DPRD Medan yang kebetulan hadir tak bisa berkomentar banyak soal perilaku rekan-rekannya. Salah satu anggota DPRD Medan T Bahrumsyah enggan menanggapi suasana gedung wakil rakyat yang sepi. Tapi ia mengaku beberapa rekannya tetap hadir di gedung dewan. “Dari Fraksi PAN kita ada yang hadir, dan sebagian kawan dari fraksi Gerindra juga saya lihat tadi ada,” kata Bahrumsyah.
Hingga siang mejelang, tepatnya pukul 14.00 WIB, beberapa anggota dewan mondar-mandir di Gedung DPRD Medan.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, Herry Zulkarnain Hutajulu mengaku malu dengan kejadian tersebut. Seharusnya, wakil rakyat hadir di hari pertama kerja usai liburan panjang. “Malu, mestinya anggota dewan menjadi contoh untuk eksekutif. Kita jadi panutan, tapi apa yang mau dicontohkan,” kata Herry.
Ia pun semakin merasa malu karena disiplin PNS di DPRD Medan lebih baik. Seharusnya, dengan gaji yang diperoleh dari rakyat bisa anggota dewan menunjukkan kinerjanya.
“Pimpinan harus bisa menegur anggotanya yang tidak disiplin. Fungsi kontrol anggota dewan bisa maksimal memberikan contoh yang baik. Bukan begini tidak disiplin dan bercerita saat RDP saja,” tegas Herry.
DPRD Medan
Berdasarkan pantauan Waspada Online di ruangan empat unsur pimpinan DPRD Medan, tak satupun dihadiri oleh petinggi elit politik dari masing-masing fraksi tersebut.
Menurut pengakuan staf di ruangan Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung, bahwa politisi PDI Perjuangan ini belum hadir dan tidak diketahui alasan ketidakhadirannya itu. “Bapak belum masuk bang. Gak tau kenapa,” ucapnya singkat dan enggan menyebutkan namanya.
Hal serupa juga dikatakan staf di ruangan Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, Burhanuddin Sitepu dan Iswanda Nanda Ramli.
Masing-masing staf unsur pimpinan ini menyebutkan bahwa pimpinan yang tengah di cari belum hadir. “Nanti kalau sudah hadir kita kasih info lah,” sebut staf Ihwan Ritonga.
Pemandangan sepi aktifitas kedewanan tidak hanya terlihat di ruangan unsur pimpinan, tetapi juga terlihat di empat ruangan komisi. Mulai dari Komisi A, Komisi B, Komisi C dan Komisi D.
DPRD Sumut
Tak hanya di DPRD Medan, suasana gedung DPRD Sumut masih terlihat sepi pada hari pertama kerja usai libur Natal dan Tahun Baru 2016. Hingga pukul 13.00 WIB, tercatat hanya 16 anggota legislatif yang hadir.
Kebanyakan anggota DPRD Sumut terkesan masih asyik liburan. Suasana seperti ini juga terjadi di DPRD Kota Medan yang bersebelahan dengan Gedung DPRD Sumut.
Dari Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sumut, yang terlihat hadir hanya Donald Lumbanbatu (ketua), Ikrimah Hamidy (wakil Ketua), serta Aripay Tambunan, Guntur Manurung, Roby Anangga, dan Jantoguh Damanik (anggota).
Di Komisi D Bidang Pembangunan hadir Mustofawiyah Sitompul (ketua), HM Nezar Djoeli (wakil ketua), Wagirin Arman, Darwin Lubis, Syah Afandin, dan Parluhutan Siregar (anggota). Sedangkan di Komisi E yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, yang terlihat hadir hanya Ari Wibowo, Syamsul Bahri Batubara, dan Zahir (anggota).
Sedangkan di Komisi A yang membidangi Hukum, Politik, dan Agraria serta Komisi C yang membidangi Keuangan dan BUMD tidak terlihat kehadiran anggota DPRD Sumut.
Ketua Komisi B DPRD Sumut Donald Lumbanbatu mengatakan, meski hadir pada hari pertama kerja, tetapi pihaknya belum mendapatkan agenda kerja untuk bulan Januari. “Belum ada agenda, hanya rapat internal,” kata politisi Partai Gerindra tersebut. (wol/cza/mrz/ags/data1)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post