JAKARTA, WOL – Wakil Kepala Polri (Wakapolri), Komisaris Jenderal Budi Gunawan, mengatakan jumlah korban ledakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), sebanyak 16 orang.
“Dari hasil identifikasi secara keseluruhan, akibat peristiwa ini ada 16 orang korban,” katanya saat meninjau lokasi kejadian.
Di antara korban tewas ada empat pelaku teror. Selain itu ada tujuh warga yang menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia. Disebutkan ada dua warga negara asing dari tujuh orang tersebut.
Dari pihak kepolisian, ada lima personil yang terluka berat. Polisi yang terluka adalah polisi yang berjaga di Pol Polisi Sarinah dan yang menembak pelaku teror. Budi menjelaskan peristiwa itu diawali dengan peledakan bom lempar di dekat kedai Starbucks di Gedung Skyline. Setelah itu, ada satu kelompok menyerang pos polisi di perempatan jalan dekat Sarinah.
“Dengan melakukan bom bunuh diri,” katanya seperti dilansir Antara menambahkan dua pelaku peristiwa bom bunuh diri tersebut tewas di tempat.
Dengan bantuan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengejar pelaku dan berhasil menembak dua pelaku hingga tewas. Budi menyebutkan dua pelaku ditembak.
Selain Budi Gunawan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso juga mendatangi lokasi kejadian.
Ratusan aparat kepolisian dan sejumlah panser Anoa serta Barracuda disiagakan di lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, Jalan Thamrin masih ditutup. Warga dan awak media pun dilarang mendekati lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (wol/antara/data2)
Discussion about this post