MEDAN, WOL – Aksi saling pukul dua pemuda di Capital Building di Jalan Putri Hijau, Minggu (25/1) dinihari kemarin, ternyata tidak ada hubungannya dengan salah satu organisasi kedaerahan (Pemuda Merga Silima, red).
Kasus keributan itu murni terjadi antara dua pemuda yang sedang berada di tempat hiburan malam. “Tidak benar itu bang kami menyerang anggota Pemuda Merga Silima (PMS) di Capital Building kemarin,” terang Dewa Edi Awan Tarigan salah satu korban yang ditemui di Rumah Sakit Imelda, Jalan Bilal, Kecamatan Medan Barat, Rabu (27/1).
Menurut Dewa, keributan itu terjadi karena ketidaksenangan Arjuna Ginting denganku dan kawan-kawan yang kebetulan saat itu lagi bersamaku di Capital Building.
“Jadi dinihari itu, aku sedang berdiri melihat sexy dancer. Namun tiba-tiba datang si Juna (Arjuna) langsung dan terus merangkulku seperti dia (Juna)Â tidak senang samaku,” tuturnya.
Dikatakan Dewa, saat dirangkulnya tiba-tiba Juna berbisik sambil mengatakan agar aku pergi dari Capital Building dan mengancam apabila tidak pergi akan mati. “Cepat cabut dari sini, kalau tidak mati kau nanti,” katanya.
Tapi di saat bersamaan datang Asa Tarigan dengan rekan-rekannya langsung memukul Dewa. Karena kejadian itu suasana Capital Building mendadak ramai dan keributan pun terjadi.
“Pas dipukuli mereka, aku pun minta tolong. Seorang pengunjung yang mencoba melerai ikut dipukuli mereka (Asa Tarigan Cs),” terang Dewa.
Akibat pemukulan yang dilakukan Asa Tarigan Cs ia pun mengalami luka di bagian tubuh dan dilarikan ke RS Imelda. “Dada, kepala dan wajahku memar bang karena dihajar mereka,” ungkap Dewa yang kini masih dirawat.
“Atas kejadian itu, saya terus membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Barat,” ujar Dewa dengan menunjukkan STTPL/36/1/2016/SPKT/Resta MDN/Sek MDN Barat.
Dewa juga mejelaskan, masalah ini terjadi spontan dan tidak ada membawa-bawa kelompok daerah. Sebenarnya kata Dewa habis kejadian itu sebenarnya kami mau berdamai namun tiba-tiba gagal.
“Mungkin ada pihak yang ingin membawa nama-nama kelompok agar suasana menjadi kacau,” jelasnya.
Dewa berharap kepada pihak kepolisian agar tegas dan menindaklanjuti insiden ini. “Siapa pun yang salah harus ditindak sesuai dengan hukum. Ini masalah anak muda dan jangan dibawa ke kelompok-kelompok,” harapnya.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, mengatakan dalam kasus keributan di Capital Building kedua pihak saling lapor. Namun dalam laporan tersebut tidak ada membawa nama kelompok.
“Kedua belah pihak yang ribut itu saat membuat laporan pengaduan, tidak ada membawa nama kelompok tapi mereka membuat laporan pengaduan atas nama pribadi. Coba lihat disurat bukti laporannya,” kata Viktor.
Atas kejadian di Capital Building Victor berharap semua pihak dapat menahan diri.”Biar kasus ini kita lidik dulu,” jelasnya.(wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post