JAKARTA, WOL – Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap Pemerintah daerah (Pemda) membuat replikasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang lebih dikenal dengan program bedah rumah.
Karena antara sasaran di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan kemampuan anggaran 2015-2019 tidak sesuai. Sehingga perlu ada upaya dari Pemda untuk menutup gap/kekurangan yang ada.
“Pemerintah daerah (Pemda) perlu ikut berperan serta dengan membuat replikasi program BSPS agar dapat menutup kekurangan yang ada,†kata Direktur Rumah Swadaya, Hardi Simamora dalam keterangan tertulis.
Hardi menjelaskan bahwa sasaran RPJMN untuk pembangunan baru rumah swadaya dan peningkatan kualitas rumah swadaya pada 2015 sebanyak 85.000 unit rumah. Lalu 2016 mencapai 345.000 unit, 2017 targetnya 400.000 unit, 2018 sebanyak 445.000 unit dan pada 2019 sebanyak 475.000 unit sehingga total keseluruhan mencapai 1,75 juta unit.
Sementara kemampuan anggaran (alokasi total RPJMN Rp 33 triliun dan Rp 10,89 triliun untuk swadaya) hanya mampu untuk pembangunan baru rumah swadaya dan peningkatan kualitas rumah swadaya dengan total keseluruhan 400.000 unit rumah untuk periode 2015-2019. “Jadi ada gap/kekurangan target 1,35 juta unit,†ungkapnya.(hls/data1)
Discussion about this post