MEDAN, WOLÂ – Kembali ramainya para pedagang berjualan di Pasar Sutomo, Jalan Sutomo, Kecamatan Medan disebabkan tidak beraninya Pemerintah Kota Medan memberikan tindakan tegas.
Pantauan Waspada Online dari Pasar Sutomo, Sabtu (19/12) dinihari, ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol-PP Kota Medan dan unsur Muspika dari Pemko Medan kembali melakukan penertiban terhadap para pedagang yang masih membandel berjualan di Pasar Sutomo tersebut.
Dalam penertiban pedagang tersebut, aparat kepolisian dan Pemko Medan juga menurunkan beberapa mobil berukuran besar. Seperti mobil water cannon, truk milik dari Dinas Kebersihan dan Dinas Pertamanan.
Usai melakukan apel persiapan di Jalan Sutomo, kemudian dengan mengendarai mobil bak terbuka dan sepeda motor ratusan petugas langsung menyisir sejumlah jalanan tempat akses masuknya mobil pengangkut hasil panen barang dagangan asal dari luar Kota Medan untuk didistribusikan ke Pasar Sutomo.
Sayang, ketika petugas menyisir Jalan Veteran, Jalan Bulan, Jalan Bintang para pedagang sudah menutup lapak jualanyan dan secepatnya pergi meninggalkan lokasi karena tidak mau jualannya diamankan petugas ke dalam truk.
Karena dari ketiga lokasi tersebut sudah tidak ada para pedagang yang berjualan kemudian petugas berpindah ke lokasi lain untuk mencari para pedagang yang berjualan.
Miris, ketika puluhan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melintasi Jalan Prof Yamin/ Serdang, Kecamatan Medan Timur tampak lima unit mobil pick-up pengangkut sayur mayur asal luar Kota Medan yang kebetulan sedang berhenti, diketahui nantinya hasil panen tersebut akan diantarkan kepada para pedagang Sutomo untuk jual luput dari pemeriksaan petugas Dishub.
“Sudah-sudah jangan berhenti di sini. Pergi sana,” terang salah seorang petugas Dishub Kota Medan.(wol/lvz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post