JAKARTA, WOL – Imam Nawawi dalam bukunya Syarah dan Terjemah Riyadhus Shalihin jilid 2 mengungkapkan keutamaan membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Imam Nawawi mengutip firman Allah Subhanahu wata’ala dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 56 yang artinya, â€Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.â€
Imam Nawawi kemudian mengutip hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dari Abdullah ibnu Amr ibnu Al-Ash ra berkata, â€Sesungguhnya ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, â€Barangsiapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah akan memberinya shalawat (rahmat) sepuluh kali dengan satu shalawatnya itu.†HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i.
Dalam hadis lainnya, yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ra berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, â€Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah dia yang paling banyak bershalawat kepadaku.†Hadis riwayat Tarmidzi.
Menurut Imam Nawawi, kedua hadis tersebut menunjukkan anjuran untuk memperbanyak shalawat atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan tingginya derajat orang yang memperbanyak shalawat di hari kiamat kelak.
Membaca shalawat, selain sebagai perintah secara langsung dari Allah Subhanahu wata’ala—yang Dia dan para malaikat mencontohkannya—juga memiliki banyak keutamaan lainnya yang akan didapat oleh orang-orang yang mengamalkannya.
Dikabulkan doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.†(HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Dalam hadis yang lain, “Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.†(HR Thabrani).
Diangkat derajatnya. Pada suatu pagi Rasulullah tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahnya. Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, pagi ini Engkau tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan wajahmu.†Beliau bersabda, “Memang benar. Semalam aku ditemui oleh seorang utusan Tuhanku Yang Mahaagung. Dia berkata, ‘Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.†(HR Ahmad).
Dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.†(HR Tirmidzi).
Mendapatkan syafaat Nabi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.†(HR Muslim)
Semoga Allah meringankan lisan kita untuk selalu membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan meraih keutamaannya. (republika/ags/data1)
Discussion about this post