JAKARTA, WOL – Berikut dirangkum kasus kantor polisi yang diserang dan dibakar massa sepanjang tahun 2015 berdasarkan catatan Indonesia Police Watch (IPW).
27 Desember 2015
Polsek Sinak, Puncak, Papua diserang dengan tembakan dari arah belakang oleh orang tak dikenal. Akibatnya, tiga polisi tewas tertembak, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Satu polisi lainnya luka, yakni Bripda Riyan yang kena tembak di tangan. Tujuh pucuk senjata di polsek itu dibawa kabur pelaku.
25 Desember 2015
Pos Polisi di pertigaan Jl Timor Raya, Kupang, NTT dibakar massa, yang sebagian besar adalah anggota geng motor. Massa juga. membakar sepeda motor milik Bripka Cornelis Kudji. Sebelumnya massa melempari 10 polisi yang ada di pos, setelah melakukan razia lalulintas.
23 Oktober 2015
Pos Polisi Lalulintas di Jl Antang Raya, Bukit Baruga, Makassar, Sulsel roboh akibat ditabrak truk pompa semen. Tidak ada korban dalam peristiwa itu tapi bangunan dan alat elektronik di dalamnya hancur.
18 Oktober 2015
Mobil dinas Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq diserang. Puluhan orang di Pintu Tol Jatiwaringin, Pondokgede, Jakarta Timur. Saat itu Kapolres hendak menghalau massa yang menghadang mobil plat D di jalan tol. Tapi massa malah nekat menyerang mobil Kapolres meski sudah diberi tembakan peringatan tiga kali.
7 Oktober 2015
Kantor Kepolisian Sektor Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu diduga dibakar massa. Peristiwa terjadi seusai aparat mengamankan dua tersangka pelaku judi. Saat itu, polsek dijaga sejumlah polisi, namun akibat kalah jumlah dengan massa, polisi tersebut tidak bisa berbuat banyak.
7 Oktober 2015
Warga di sekitar Pos Polisi Fatululi di Jl Veteran, Kupang, NTT kaget tatkala puluhan anggota Brimob secara brutal menyerang dua anggota Polres Kupang Kota yang sedang bertugas di pos polisi itu. Serangan itu terjadi akibat anggota Shabara bersikap arogan saat melakukan operasi penertiban minuman keras terhadap anggota Brimob.
14 September 2015
Pos Polisi Cicadas di Jl Ibrahim Adjie, Bandung, Jabar dilempar bom molotov oleh dua pengendara sepeda motor. Namun pos polisi itu hanya rusak ringan dan tidak sempat terbakar.
30 Agustus 2015
Tiga pos polisi di jalur lintas barat Sulawesi Selatan dibakar orang tak dikenal. Aksi pembakaran ini terjadi pasca insiden bentrokan antara TNI-Polri di Poliwali Mandar yang menewaskan Praka Yuliardi.
24 Juli 2015
Mobil sedan menabrak B 8105 AG pos polisi di Jl Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta. Belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan ini.
17 Juli 2015
Mobil Livina B 1125-BYX menabrak mobil PJR 12735-VII Kj 970 milik Polda Metro Jaya yang sedang parkir di Jalan Tol Cawang-Grogol arah barat, dekat pintu keluar Tol Semanggi, Jakarta. Sejumlah orang di mobil Livina luka luka akibat peristiwa ini.
2 Juli 2015
Pos Polisi Samata di Gowa, Sulsel diserang sejumlah orang. Belakangan diketahui penyerangnya adalah 20 anggota TNI yang kemudian di peroses di Mahkamah Militer. Akibat penyerangan itu satu polisi tewas dan dua lainnya luka berat.
2 Juli 2015
Empat kamar kos anggota Polda Gorontalo dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Beruntung keempat anggota polisi itu selamat dari serangan tapi kamar kosnya hangus terbakar.
1 Juli 2015
Rumah pribadi Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo yang terletak di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kaca jendela bagian depan pecah dan api membakar gorden rumah.
28 Mei 2015
Polsek Gedongtengen, Kota Yogyakarta, dirusak sekelompok orang tak dikenal. Tiga kaca jendela kantor tersebut pecah akibat dipukul dengan menggunakan helm. Massa datang tiba-tiba. Lalu mengambil helm milik polisi diparkiran dan helm itu digunakan untuk menghancurkan kaca jendela polsek.
28 Mei 2015
Polres Bima Kota, NTB dirusak puluhan anggota Brimob. Diduga aksi perusakan ini akibat razia yang dilangsungkan polisi lalulintas. Dalam razia itu, motor milik salah satu anggota Brimob yang dikendarai oleh keluarganya ditilang polisi, karena tidak menggunakan helm dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan. Massa Brimob juga merusak kantor Satuan Lantas di Gunung Dua Bima. Serangan itu membuat tujuh polisi luka robek di kepala, bibir, dan bagian tubuh lainnya.
8 Mei 20015
Polsek Fayit, Asmat, Papua rusak parah setelah diserang 50 warga yang membawa senjata tajam. Akibat penyerangan itu Brigadir Soleman Winoto luka bacok di bagian kepala. Dua senjatanya jenis SS dengan dua magazen di polsek dibawa kabur. Penyerangan ini akibat polisi yang semena-mena memukul warga.
24 April 2015
Sekelompok massa membakar kantor Polsek Limun, di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Markas Polsek itu tinggal puing dan rumah dinas kapolsek juga ikut terbakar. Aksi massa ini diduga akibat polisi menembak mati pengedar narkoba yang hendak melarikan diri dengan sepeda motor saat ditangkap.
20 Maret 2015
Pos Polantas Tulip di Kota Kefamenanu, TTU, NTT dirusak massa. Perusakan pos polisi ini karena beredar isu bahwa polisi memukuli sejumlah tukang ojek. (wol/rdn/data2)
Discussion about this post