LONDON, WOL – Pada 2009 lalu, Guus Hiddink punya rapor bagus saat periode pertama kepelatihannya di Stamford Bridge. Kini, Hiddink kedua kalinya terpilih sebagai caretaker Chelsea. Sabtu (19/12) kemarin.
Hiddink kembali menjadi manajer ad interim menggantikan Jose Mourinho yang dipecat dua hari sebelumnya. Enam tahun lalu, Hiddink juga hadir ke Stamford Bridge dengan status pengganti, mengisi pos yang ditinggalkan Luiz Felipe Scolari pada Februari 2009.
“Saya senang kembali ke Chelsea, salah satu klub terbaik di dunia. Saat ini, kondisi Chelsea memang sedang buruk. Namun, saya yakin kami akan bisa membalikkan segalanya,†kata pelatih asal Belanda itu.
Sambil merangkap jabatan sebagai pelatih Timnas Rusia, Hiddink menjalani start sempurna. Pada empat laga awal Liga Premier, The Blues selalu bisa meraih kemenangan. Dari 13 kali melatih di Liga Premier di bawah asuhan Hiddink, Chelsea hanya kalah sekali dan sekali seri. Sisa 11 laga lainnya berakhir dengan kemenangan dan The Blues pun finish ketiga di bawah Manchester United dan Liverpool.
The Blues juga diantarkan Hiddink ke semifinal Liga Champions. Namun, John Terry cs kalah agresivitas gol tandang karena bermain imbang tanpa gol di Camp Nou dan 1-1 di Stamford Bridge.
Kendati gagal di Liga Premier dan Liga Champions, Hiddink sukses mengantarkan Chelsea meraih prestasi di Piala FA. The Blues mengangkat trofi juara berkat kemenangan 2-1 atas Everton pada laga puncak.
Pun demikian, kemungkinan Hiddink berhasil mengulang periode pertamanya tetap menghadirkan pertanyaan. Sebelum melatih kembali Chelsea, pria asal Belanda itu sempat gagal di skuad Oranje hingga posisinya digantikan Danny Blind.(wol/bbc/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post