MEDAN, WOL – Tas milik Rudi Ramen Sidauruk alias Rudi (35) pegawai Kantor Dinas Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Jakarta dan rekannya Denny Prabowo alias Denny (32) honorer Kemenkes RI Jakarta raib dibawa tukang becak yang ditumpanginya, Minggu (1/11).
Keduanya menumpang becak hendak membeli Bolu Meranti di Jalan Kruing Medan Petisah, Medan.
Menurut korban, Rudi penduduk Jalan Panca Warga IV No.19, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jati Negara, Kabupaten Jakarta Timur, dia bersama Denny datang ke ke Medan dalam rangka tugas dari Kemenkes RI dan menginap di Hotel Santika Jalan Darusalam Medan.
Siang itu pukul 13:00 WIB mereka menyetop betor yang lagi melintas di Jalan Darusalam dan minta diantar ke Jalan Mojopahit karena ingin membeli oleh-oleh khas Kota Medan.
Setelah itu mereka ingin membeli bolu Meranti di Jalan Kruing. Setiba di lokasi, mereka turun dan Rudi masuk ke toko jual bolu Meranti. Denny tidak masuk toko karena melihat betor yang parkir dekat toko jual Bolu Meranti tersebut.
Karena terjadi kemacetan, betor bergeser (pindah parkir) dan tidak terlihat Denny. Setelah Rudi membeli dua kotak bolu Meranti oleh-oleh khas Kota Medan, mereka hendak menaiki becak bermotor namun tukang becak tidak ditemukan.
Merasa dilarikan tukang becak, selanjutnya mereka membuat pengaduan di SPKT Polsek Medan Baru.
Menurut Rudi, tasnya berisi video kamera merek Sony, tripod, tas camera Canon berisikan kamera merek SLR Canon 5D mark II, lensa Canon 18.300 warna putih, flash lampu merek Canon, alat-alat inventaris Dinas Kementerian Pariwisata RI dan laptop merek Lenovo, handphone merek Samsung dan hardis, bording pass tiket pesawat Garuda atas nama Rudi Ramen Sidauruk yang disimpan di dalam tas warga hitam orange.
Sedangkan tas Denny penduduk Jalan Dharmais RT/RW 006/001, Kel/Desa Cimodela, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor berisi laptop merek ASSUS warna abu-abu, mouse, carger laptop ASSUS, hardisk external 500 6b warna biru, powerbank warna putih dan chasen dua hanpdhone.
Kapolsek Medan Baru Kompol Rony Nicolas Sidabutar SH,SIK,MH melalui Kanit Reskrim Iptu Adhi Putranto Utomo SH mengatakan, pihaknya bersama personilnya sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyelidikan.
Dalam kasus itu, petugas juru periksa (juper) Reskrim sudah mengambil keterangan korban dan saksinya. “Bagi pelaku pengemudi betor, lebih baik menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas,” jelas Adhi yang jiga mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal. (wol/gacok/data1)
Discussion about this post