MEDAN, WOLÂ – Kepala Kepolisian RI, Jenderal Badrodin Haiti salut melihat kesiapan pengamanan pilkada serentak yang dilakukan personel kepolisian Sumut di Lapangan Brimob Jalan Wahid Hasyim Medan, Rabu (28/10).
Mantan Kapolda Sumut ini menilai, pasukan yang akan diberikan tugas itu bakal mampu memberikan pengamanan di seluruh wilayah Sumut.
“Dengan apel ini, jangan ada terjadi konflik pilkada serentak di Sumut yang diikuti 23 kabupaten/kota. Personel yang telah disiapkan, harus berlatih terus-menerus dalam meningkatkan kemampuan pengamanan pilkada di Sumut,†papar mantan Kapolda Sumut ini.
Kapolri juga menyampaikan terima kasih melihat situasi Kamtibmas dapat dikelola baik sampai saat ini oleh seluruh jajaran Polda Sumut. “Saya juga sudah mengecek peralatan dimilik Poldasu, meski tidak seluruhnya tapi sudah dapat gambaran pengamanan pilkada berjalan lancar,†imbuhnya.
Badrodin menambahkan, tugas Polri ke depan cukup berat, baik tantangan menghadapi dinamika sosial di masyatakat yang terus berkembang. Sejalan perkembangan ilmu dan tekhnologi agenda-agenda ke depan selain pilkada.
Selain itu, sambung Kapolri, ada juga terkait Operasi Lilin 2015 yang masih berlangsung, termasuk ancaman-ancaman berisko tinggi terutama teroris dan radikalisme.
“Tantangan cukup berat, personel harus melakukan tanggung jawab untuk menciptakan situasi aman, karena ancaman keamanan lebih tinggi pilkada saat ini dari pilkada sebelumnya,†terang mantan Kapolresta Medan ini lagi.
Oleh karena itu seluruh jajaran baik fungsi operasional dan pembinaan kesiapannya sungguh-sungguh dalam rangka mengamankan pilkada ke depan. Berbagai riak-riak menjelang pilkada sudah terjadi.
“Ancaman teroris membayangkan kita semua. Demikian konflik sosial setiap saat bisa berkembang menjadi konflik terbuka. Tahapan pilkada sudah berjalan, saya minta dilakukan evaluasi terhadap yang sudah berjalan. Persiapan Poldasu harus optimal,†ujarnya.
Namun begitu, kemungkinan yang terburuk yang setiap saat bisa terjadi.
Jangan sampai berkembang sebagai faktor pemicu yang bisa mengganggu Pilkada. “Artinya operasi-operasi kegiatan di masyarakat harus bisa ditingkatkan baik siang dan malam hari terhadap faktor-faktor yang baik bisa dipengaruhi.
“Saya yakin dengan personel bisa melakukan upaya-upaya untuk menimalisir adanya kerawanan kriminalitas di masyarakat,†jelasnya.
Kapolri mengakui, masyarakat mengharapkan pilkada serentak di Sumut semakin aman dan sukses tanpa ada gangguan yang berarti. “Masalah keamanan pilkada tanggung jawab Polri bukan tanggung jawab orang lain. Jadi selalu kordinasi dengan pihak terkait yang terlibat pengamanan pilkada,†pungkasnya. (wol/roy/data1/data1)
Editor: HARLES SILITONGA
Discussion about this post