MEDAN, WOLÂ – Setelah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Pengururan, Fransiskus Subihardayan (24) korban yang ditemukan selamat dalam insiden jatuhnya Helikopter EC-130 milik PT PAS di kawasan Samosir dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim Medan, Kamis (15/10).
Hal ini diungkapkan, Kasubbidyanmeddokpol Bhayangkara Polda Sumut, AKBP Dr. Zulkhairi kepada Waspada Online.
AKBP Dr. Zulkhairi, mengatakan, pemindahan ini karena keluarga korban sudah berada di Medan. Dimana korban selama ini berada di Rumah Sakit Pangururan, Kabupaten Tobasa. “Jadi pemindahan ini atas permintaan keluarga. Keluarga ingin merawat korban (Fransiskus-red) sehingga di rujuk ke RS Bhayangkara,” katanya.
Zulkhairi menyebutkan, petugas sudah menyiapkan seluruh perlengkapan medis untuk menangani proses penyembuhan Fransiskus. “Kita dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara telah mempersiapkan alat-alat untuk menangani korban,” sebutnya.
Disinggung mengenai kondisi korban, Zulkhairi mengungkapkan, kondisi korban kini sudah mulai membaik. Korban sudah bisa memberikan keterangan kepada petugas mengenai kronologis jatuhnya helikopter tersebut. “Alhamdullilah, kondisi korban Fransiskus sudah mulai pulih. Saat ini kita berusaha keras untuk membuat kondisi lebih membaik lagi. Sehingga dapat beraktivitas kembali,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Helikopter EC 130Â milik PT Penerbangan Angkasa Semesta hilang kontak setelah terbang dari Siparhaman, Samosir, menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Minggu (11/10) lalu. Heli itu berisi 2 awak dan 3 penumpang.(wol/lvz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post