MEDAN, WOL – Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara, Donald Lumbanbatu menilai, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS bukan disebabkan oleh faktor politik. Penguatan tersebut diperkirakan karena kondisi keamanan yang masih bagus sejak lama.
Di sisi lain, ia juga mengapresiasi kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo. Kebijakan ekonomi tersebut mulai membawa pengaruh yang positif, diantaranya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Namun penguatan nilai tukar rupiah tersebut bukan secara fundamental, melainkan masih insidentil yang diawali adanya kebijakan ekonomi itu.
“Masih insidentil karena paket kebijakan ekonomi 1 dan 2. Mungkin yang ke-4 mingu ini,” katanya, Selasa (20/10).
Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra ini berharap pemerintah pusat dapat menjalankan kebijakan itu secara konsisten untuk memperbaiki fundamental ekonomi Indonesia.
“Diharapkan itu bisa dilanjutkan terus. Jadi, perlu konsistensi kebijakan,” kata Donald.(wol/cza/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post