
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul mengkritik Dirut PT Pelindo II, RJ Lino lantaran berkomunikasi dengan Menko Perekonomian, Sofyan Djalil saat kantornya digeledah Bareskrim Mabes Polri.
“Saya tetap mau bilang ke Lino mulutmu harimaumu. Kita kok apa-apa bawa Presiden. Pas ditelefon bilang ke Sofyan Djalil bahwa bilang ke presiden saya mengundurkan diri, apa itu?” ujar Ruhut dalam Talkshow Sindo Trijaya, di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Ruhut menambahkan, kegaduhan kasus PT Pelindo juga disebabkan RJ Lino karena menelefon Sofyan Djalil di depan awak media. Kata Ruhut, tindakannya itu terlalu berlebihan.
“Kegaduhan awal ini kan karena Lino. Kalau tuhan pakai HP ditelefon juga tuh sama Lino,” sindirnya.
Poltak sapaan akrab Ruhut menjelaskan, kalau RJ. Lino merasa tak bersalah seharusnya tak perlu takut menghadapi kasus tersebut.
“Kemarin Lino menghilang, kalau benar seharusnya ya muncul saja,” pungkasnya.
Discussion about this post