MEDAN, WOL – Meski terlahir di kampung kecil di Jawa Barat, tepatnya Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, tidak membuat Erwin Ramdani atau akrab disapa Erwin memiliki mimpi yang kecil pula.
Erwin memiliki mimpi besar suatu saat nanti bisa mengenakan seragam Merah Putih membela Timnas Indonesia di sejumlah turnamen internasional. Pria kelahiran 23 tahun silam ini mengaku sudah tertarik bermain sepakbola sejak SD. Namun baru mulai mengasah kemampuannya setelah duduk di bangku SMP dengan masuk SSB Uni Bandung.
“Setelah masuk SSB, saya semakin merasakan nikmatnya bermain bola. Apalagi kalau menang dan cetak gol. Atau minimal memberikan assist, senang sekali rasanya,†ujar putra pertama pasangan Asep Winaryana dan Iin Asiyah ini, Rabu (2/9).
Baginya, saat ini bermain sepakbola sudah menjadi bagian dari hidup. Kenapa? Karena selain berprofesi sebagai Polisi Militer (PM), kariernya sebagai pemain sepakbola telah mampu menyokong kehidupan ekonomi keluarga.
“Sebagai anak paling besar, tentu saat inilah saya harus membantu keluarga, mengingat ayah hanya supir dan ibu sekadar ibu rumah tangga. Alhamdulillah, sekarang sikit-sikit sudah bisa bantu keluarga,†ucapnya.
Terkait perjalanan kariernya dalam sepakbola, Erwin mengaku cukup baik. Dia sempat bermain di Persib Bandung U-15, U-18, dan U-21. Pernah juga membela tim Pra PON Jawa Barat pada PON 2012, PSAD Pusat, Timnas TNI, dan terakhir bermain di PSGC Ciamis.
“Waktu main di Ciamis musim lalu, saya sempat menjadi pencetak gol nomor dua terbanyak dan membawa tim masuk babak semifinal,†kata alumni SMKN 4 Bandung ini.
Saat membela PSMS Medan, kata Erwin, awalnya sempat terasa perbedaannya dengan tim di Jawa. Menurutnya, kalau di Medan mainnya agak keras dan ngotot, sementara di Jawa mainnya lebih stylish.
“Di sini saya sudah merasa nyaman mulai dari manajemen dan teman-teman kental kekeluargaannya. Bahkan gaya permainan rap-rap seakan sudah menyatu dengan saya. Saya berharap mampu membawa tim ini hingga meraih prestasi terbaik, khususnya di Piala Kemerdekaan,†pungkasnya. (wol/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post