MEDAN, WOLÂ Â – Masyarakat Kota Medan mengeluhkan maraknya konvoi sepeda motor dari berbagai komunitas yang kerap beraktivitas di depan Mesjid Raya Al-Mashun, Jalan Mesjid Raya, Kecamatan Medan Kota.
Pasalnya, aktivitas para ‘bikers’ tersebut yang menggunakan sirene dan rotator saat melintas di jalan raya mengganggu warga yang sedang melaksanakan ibadah keagamaan.
Bahkan, kerap juga melakukan pelanggaran lalu linta dengan menerobos lampu merah dan memaksa pengguna jalan lainnya berhenti tanpa adanya intruksi dari pihak kepolisian.
Rizky (25) salah seorang pengendara mengatakan, aksi konvoi yang dilakukan sudah sangat meresahkan para pengendara. Dimana para pelaku aksi konvoi mengendarai sepeda motor dengan menggunakan knalpot tidak sesuai prosedur.
“Lihat saja bang, apabila mereka sudah melakukan konvoi hanya suara bising saja yang terdengar keluar dari knalpot sepeda motor mereka,”ucapnya kepada Waspada Online, Minggu (6/9).
Warga Jalan Denai ini menyebutkan, komunitas pengendara sepeda motor ini kerap berkumpul dan memarkirkan sepedamotornya sehingga memenuhi halaman bagian luar Masjid Raya Medan.
“Mereka seringnya berkumpul pada setiap Jumat malam di depan Mesjid Raya Medan mulai pukul 21:00 hingga 23:00. Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi dengan cara berkonvoi melintas jalanan inti kota tanpa tujuan,”sebut Andi.
Diungkapkannya, maraknya aksi konvoi yang dilakukan tidak ada respon dari pihak kepolisian. Dimana pelaku konvoi seperti mendapat pengamanan dari aparat yang berwajib.
“Polisi hanya sebatas menyampaikan imbauan, namun tidak berani membubarkan konvoi sepedamotor tersebut. Kalau mau buktinya bang, lihat saja pada Jumat malam pasti halaman Mesjid Raya tersebut penuh dengan komunitas sepeda motor,”ungkap Andi.
Hal senada juga disampaikan, Ali (35) yang juga pengendara motor. Dia menyebutkan, pelaku konvoi dari berbagai dari komunitas tersebut disinyalir juga sebagai sebagai tempat berkumpulnya para kawanan begal.
“Hanya kedok saja itu bang, komunitas-komunitas sepeda motor tersebut tempat berkumpulnya para kawanan begal,”akunya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan saat dikonfirmasi Waspada Online mengatakan, pihaknya akan melakukan penertiban terhadap para komunitas konvoi tersebut.
“Akan kita tertibakan apabila sudah sangat meresahkan,” terangnya. (Lvz/data1)
Discussion about this post