JAKARTA, WOLÂ Â – Sukses mengantongi titel dari Korea Selatan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari/ sudah ditunggu lima turnamen penting sampai akhir tahun. Turnamen terdekat adalah Denmark Super Series Premier.
Greysia/Nitya berhasil meraih gelar juara super series pertama mereka di Korea Terbuka Super Series. Titel itu sekaligus menjadi pelepas dahaga sektor ganda putri di super series sejak Vita Marissa/Liliyana Natsir pada 2008 silam.
Keberhasilan itu membuat pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengubah turnamen yang dijadwalkan untuk ganda nomor lima dunia itu. Lima turnamen super series dipertahankan, satu ajang lain di level yang lebih rendah dihapus.
“Puji Tuhan… Tentu masih banyak yang harus ditingkatkan baik dari hal teknik ataupun fisik. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menjaga pemain-pemain ini agar tidak cedera dan menjaga emosinya sampai menuju Olimpiade nanti,” kata Eng Hian, Selasa (22/9).
“Sekarang tinggal kembali lagi dari keyakinan, konsistensi, dan keuletan dari pemain-pemain ini mau di mana karirr mereka. Sementara soal kestabilan kan bisa dilihat dari performa atletnya, yang penting jangan sampai cedera.
“Thailand Terbuka dibatalkan karena (sebelumnya) turnamen itu saya masukkan untuk menjaga kalau pencapaian poin di dua turnamen kemarin tidak cukup. Saat ini, saya fokuskan pemain dari Korea langsung ke Denmark,” ucapnya.
Selain Denmark Terbuka, empat turnamen lain juga masih masuk dalam rencana Eng Hian adalah Prancis Super Series, Tiongkok Terbuka Super Series Premier, Hong Kong Super Series, dan Super Series Masters Finals.
“Intinya, saya tidak akan membebani target harus juara setelah hasil Korea. Tapi saya mau kemauan dan motivasi menang datang dari mereka sendiri. Saya yakin kemauan itu ada pada Greysia/Nitya. Yang penting, mereka berada dalam kondisi 100 persen lahir dan batin pada Olimpiade 2016 mendatang,” tutup Eng Hian.(wol/pbsi/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post