BANDUNG, WOL – Cabang panahan menambah pundi medali emas kontingen Aceh melalui Nuzul Puji Rama yang turun di nomor Ronde Nasional Olympic Perorangan Putra jarak 40 meter di Lapangan Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (16/9).
Medali emas kedua bagi kontingen Aceh ini dipersembahkan Nuzul setelah mengalahkan M Amin (Kalsel) 6-0 di final. Sebelumnya, secara berturut-turut Nuzul menumbangkan pemanah Riau 7-1, Jateng 6-2, Jambi 6-4, dan DIY 7-1 di semifinal.
Dengan tambahan satu medali emas ini, posisi Aceh yang semula di peringkat 18, secara perlahan mulai merangkak naik ke peringkat 17 dengan perolehan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan Sumut masih di peringkat 10 dengan 4 emas, 6 perak, dan 7 perunggu.
“Alhamdulillah, ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi saya dan juga untuk Aceh,” tutur Nuzul didampingi Ketua Perpani Aceh, Asri Sulaiman dan pelatih Nurbenny.
Kamis (17/9) ini, cabang panahan Aceh kembali bertanding di nomor Ronde Nasional Olympic beregu putra. Asri Soelaiman berharap nomor beregu bisa kembali menyumbangkan medali emas untuk Aceh.
Dari cabang taekwondo yang bermain di GSG UIN Sunan Gubung Jati, taekwondoin Aceh yang turun di kelas -55 kg putri, Silvia Sandi, gagal melaju ke babak berikutnya setelah dikalahkan taekwondoin Sumbar dengan skor telak 2-16.
Untuk pertandingan Kamis (17/9) ini, empat taekwondoin Aceh sekaligus akan bertanding, masing-masing Agung Muzakir, Firmansyah, Khumaira Aprili, dan Ghufrani. Medali, lanjut pelatih Gunawan Usman, diharapkan datang dari Khumaira Aprili.
Cabor dayung yang mengambil lokasi di Situ Cielunca, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Aceh meloloskan pedayungnya dari dua nomor pertandingan, yakni Kayak-1 1.000 mater dan Kayak-2 1.000 meter ke semifinal.
Di babak penyisihan, pedayung nomor Kayak-1 atas nama Khalid Maulana menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 05.17,725 menit. Sedangkan di nomor Kayak-2 atas nama Khairil Munawir/Doni Ruslana melaju ke semifinal setelah mencatat waktu 05.01,934 menit.(wol/waspada/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post