SIBUHUAN, WOL – Wakil Ketua DPRD Sumut yang juga Ketua DPD Partai Hanura Sumut, H Zulkifli Siregar MSc , mengaku prihatin terhadap kondisi persawahan Balangka Sitongkon, Kec. Lubuk Barumun, Kab. Padanglawas (Palas) yang telah mengalami kegagalan dalam empat kali musim tanam.
Hal itu dia ungkapkan saat melaksanakan pertemuan langsung dengan warga palas di Gedung Nasinal Sibuhuan, Selasa (4/8) sore, dihadiri ratusan warga dari berbagai kecamatan yang memadati gedung tersebut.
Zulkifli mengatakan dia bersama dengan Kadis Pertanian Palas telah
meninjau lokasi pengairan Balangka Sitongkon yang rusak di Desa Pagaran, Jalu-Jalu, sayangnya, Dinas Pengairan Sumut atau Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut tidak mengetahuinya saat dia pertanyakan.
Di hadapan ratusan warga yang berada dalam gedung itu, Wakil Ketua DPRD Sumut itu berjanji akan menindaklanjuti dan mengupayakan perbaikan kerusakan Pengairan yang menyebapkan gagal tanam tersebut agar segera ditangani instansi terkait.
“Setidaknya tahun depan atau awal 2016 yang akan datang, areal
persawahan Balangka Sitongkon dapat ditanami kembali,†ujar Zulkifli.
Dalam sesi tanya jawab, Ardan Dongoran salah seorang stap kantor camat Lubuk Barumun yang bergabung dengan warga mengatakan pembangunan dan perbaikan Pengairan Balangka Sitongkon terus dilakukan pihak pemprovsu dengan dana milliaran rupiah pertahun, seperti tahun 2013 mencapai Rp3 miliar, namun hasilnya tidak menimbulkan perubahan dan rakyat tidak memperoleh apa-apa. Sementara areal persawahan tetap mengalami kekeringan dan gagal tanam.
Selain masalah persawahan, warga juga mengeluhkan keadaan areal
persawahan di berbagai kecamatan dan maraknya ilegal loging di hutan Padanglawas yang menyebapkan berkurangnya sumber air.
Kadis Pertanian Palas Ir H Abdullah Nasution yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, bila sistem pengairan yang ditangani pihak Pemprovsu dibenahi dengan benar, maka areal persawahan di Palas masih mencapai 16 ribu hektar. Tapi karena kurangnnya pembenahan, areal yang ada yakni persawahan seluas 11 ribu hektar yang tersebar di berbagai kecamatan tidak bisa berproduksi dengan baik.
Sementara Tokoh Pemekaran Palas, H Ibrahim Daulay meminta agar DPRD Provinsi Sumut membantu pembangunan jalan yang menghubungkan Pemkab Padanglawas dengan Pemkab Mandailing Natal yang telah menjadi agenda kedua daerah.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Padanglawas yang diwakili
Kadishubkominfo Ali Irfan Hasibuan, Ketua DPC Partai Hanura Palas yang juga Wakil ketua DPRD Palas H Irsan Bangun Harahap, Anggota DPRD Palas dari Hanura, H Tambunan Hasiban, perwakilan Bappeda Palas serta sejumlah camat.
Turut memberikan Sambutan, Bupati Palas yang diwakili Kadishub kominfo, Tokoh Adat Padanglawas, Patuan Banggor. Sedangkan diakhir pertemuan itu, Ketua DPD Partai Hanura Sumut memberikan tali asih berupa kain sarung kepada seluruh konsituen yang hadir. (wol/wsp)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post