JAKARTA, WOL – Piala Kemerdekaan yang digelar oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora dipastikan bakal tanpa pemain asing. Itu karena akan sulit mengurus perizinan bagi pemain asing karena waktu yang pendek.
Meski demikian, Tim Transisi menilai bahwa tanpa pemain asing Piala Kemerdekaan bisa jadi wadah yang positif bagi para pemain lokal.
“Administrasinya tidak mudah. Kalaupun dipaksakan, pasti tak lolos verifikasi. Ini jadi kesempatan pemain lokal,” ungkap Cheppy Wartono, anggota Tim Transisi baru-baru ini.
Tidak adanya keterlibatan pemain asing justru disambut baik oleh salah satu tim peserta Piala Kemerdekaan, Persatu Tuban. Fahmi Fikroni selaku manajer menilai para pemain asli daerah bisa tetap membuat turnamen yang digelar 15 Agustus mendatang itu tetap menarik.
“Pemain lokal saya rasa juga banyak yang bagus. Justru dengan kondisi ini harus bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk bisa menunjukkan bahwa mereka mampu tampil bagus,” ungkapnya. (wol/goal)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post