JAKARTA, WOL – Kritik Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Agung Laksono soal pesta perayaan HUT DPR ke-70 ditengah kondisi ekonomi yang terpuruk sudah tepat namun masih setengah hati.
Hal itu dikatakan di Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata di Jakarta.
“Sayangnya, kritik Agung Laksono itu masih setengah hati,” katanya, Minggu (29/8).
Setengah hati yang dimaksud, kata Dian, lantaran anggota DPR kubu Agung Laksono juga bagian dari perayaan HUT DPR itu.
“Jika memang sepenuh hati maka sepatutnya Agung Laksono jauh hari menghimbau anggota DPR versinya untuk menolak perayaan HUT DPR besar-besaran itu,” tutupnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menyesalkan peringatan HUT Ke-70 DPR RI dirayakan dengan kemewahan di tengah melemahnya kondisi perekonomian Indonesia.
“Saat rakyat bangsa sedang mengalami keprihatian, bukan dengan seremoni pesta makan-makan mewah (HUT DPR),” kata Agung, di Gedung DPR, Jakarta.
Seharusnya, kata Agung, DPR memberikan kado terindah kepada rakyat dengan membatalkan pembangunan mega proyek gedung baru DPR bukan dengan peringatan yang penuh dengan kemewahan.
“Hadiah kepada masyarakat, membatalkan mega proyek, itu akan lebih bermakna, disaat rakyat sedang begini malah bangun gedung mega proyek, ditunda dulu lah, itu akan diapresiasi rakyat,” jelasnya.(inilah/data1)
Discussion about this post