MEDAN, WOL – Kehidupan adalah sebuah perjalanan masa lalu, masa kini dan masa depan. Demikian pula dengan perjalanan sejarah Paduan Suara Consolatio. Paduan suara ini tumbuh dan berkembang di tengah semarak dunia perpaduansuaraan di Indonesia terkhusus Sumatera Utara.
Berawal dari keinginan Tony Siagian dan beberapa senior lainnya pada tahun 1989 untuk membuat suatu perkumpulan paduan suara laki-laki yang bermula dari asrama putra USU. Dalam perkembangannya muncullah ide untuk membentuk koor gabungan dengan mengikutsertakan penyanyi wanita. Sehingga pada tanggal 7 Juli 1990 paduan suara tersebut pun resmi diberi nama CONSOLATIO yang di dalam bahasa Latin, berarti ‘penghiburan’.
Consolatio berada di bawah naungan Panitia Hari Besar Kristen Universitas Sumatera Utara (PHBK-USU) yang dimotori oleh mahasiswa dan mahasiswi Kristen yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan kampus USU.
Eksistensi Paduan Suara Consolatio tentunya tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari beberapa pembina diantaranya R.E. Nainggolan, Ibu Mia Pasaribu (Ny dr Erwin Tobing), Alm. Tumpal Napitupulu, Jonner Napitupulu, Jamaran Kaban, Slamat Tarigan, dan Mauly Purba selaku Ketua PHBK Universitas Sumatera Utara.
Waktu terus berjalan, kehadiran setiap orang yang ingin belajar menjadi penyanyi paduan suara yang baik dan benar hadir terus silih berganti. Setiap generasi memberikan warna tersendiri bagi organisasi ini seiring dengan dinamika pada setiap repertoir, demikian juga halnya Paduan Suara Consolatio mengalami dinamika yang menjadikan paduan suara ini lebih dewasa waktu demi waktu.
Setiap generasi melahirkan para alumni yang tentu saja memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan perjalanan paduan suara ini. Bahkan, sejak awal berdiri hingga sekarang, sedikitnya 500 orang telah bergabung dengan paduan suara yang saat ini bersekretariat di Jl. Sei Seruwei No.17, Medan.
Semangat setiap generasi untuk selalu bersama berkumpul, bernyanyi dan berkarya adalah fondasi kuat sebagai dasar pelaksanaan konser kali ini yang merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan Tour Eropa 2017. Dengan tajuk ‘Sempre all‘ Unison’ Consolatio ingin mengajak dan memberi semangat untuk seluruh pecinta musik paduan suara khususnya lintas generasi paduan suara kembali berkumpul, bernyanyi dan memuji Tuhan yang telah memberikan karunia suara kepada kita.
Berbagai karya indah dari lintas generasi akan membawa suasana choral yang menyejukkan telinga pecinta paduan suara pada konser tersebut. Mulai dari ‘Aurora Borealis’ keindahan Cahaya Utara ini akan hadir melalui composer kelahiran Norwegia Ola Gjeilo, bersama karya composer dunia lainnya ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 bertempat di Gedung IFGF Medan Jl. Pasar Baru No. 24 Padang Bulan Medan. Dengan dikordinatori oleh Robin Pangaribuan dan yang menjadi konduktor Ir. Tony Siagian, Consolatio berharap dapat memberi penampilan terbaiknya.
Tiket dan informasi dapat diperoleh melalui Robin Pangaribuan (0822 7779 9957), Agatha Simbolon (0823 6568 5501) dan Kesatria Sipayung, (081396682150). (wol/cza)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post