JAKARTA, WOL – Hasil survei dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyatakan sebanyak 80,8% masyarakat meminta porsi pejabat profesional di Kabinet Kerja ditambah.
“Selain menginginkan perombakan (reshuffle) kabinet, masyarakat ternyata menginginkan kaum profesional dan akademisi lebih banyak mengisi kursi menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi,” kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendro Satrio di Jakarta, Minggu (28/6).
Sebaliknya, masyarakat menginginkan pengurangan jatah untuk para politikus dan wakil parpol di kabinet. Keinginan masyarakat tersebut tecermin dari hasil survei KedaiKOPI pada 26 Mei – 3 juni 2015 terhadap 250 responden di Jakarta.
Selain itu, masyarakat yang meminta Presiden memberikan kursi menteri kepada KMP dan KIH hanya sebesar 13,6%. Survei tatap muka ini menggunakan metode “purposive sampling” dengan area survei di kawasan bisnis Thamrin, Sudirman dan Kuningan-Rasuna, Jakarta.
Sebelumnya, pada pertengahan April 2015, melalui situs www.unegunegpolitik.com, Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) juga melakukan “polling online” tentang tambahan kursi menteri bagi profesional, akademisi dan partai politik bila Presiden jadi merombak kabinetnya.
Hasilnya dari 344 pengunjung situs yang mengikuti poling 58,14% memilih opsi ada tambahan menteri dari profesional atau akademisi.
Survei yang juga dilakukan pada 24-30 April 2015 menyebutkan bahwa responden yang puas dengan kinerja parpol tertinggi hanya 44,2% (Gerindra) dan terendah 28,9% (Hanura).
Sementara itu 52,4% responden menyatakan tidak dekat sama sekali dengan parpol dan hanya 1,1% yang merasa sangat dekat dengan parpol.
“KedaiKOPI merupakan lembaga diskusi dan kajian yang menghimpun dan menyuarakan opini publik terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat. Hasil kajian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi semua ‘stakeholder’ di masyarakat dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang terkait dengan kepentingan publik,” kata Hendri yang juga merupakan juru bicara KedaiKOPI. (inilah/data2)
Discussion about this post