JAKARTA, WOL – Buruknya manajemen komunikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), memunculkan saran untuk menggunakan juru bicara saat bicara di depan publik.
Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menuturkan, Jokowi diminta menyontoh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang selalu menggunakan juru bicara (jubir) saat memimpin selama 10 tahun.
“Seperti zaman SBY dan kita lihat sukses, kan?,” papar Heri di Hotel Gren Alia, Cikini Jakarta Pusat, Senin (11/5).
Menurut heri, adanya jubir dinilai penting, agar pesan yang disampaikan pemerintah tepat sasaran, sehingga tidak terjadi kesalahphaman komunikasi, dari presiden kepada para menterinya.
“Sehingga tertata apa yang dikerjakan. Disampaikan melalui jubir, maka satu suara. Menteri-menteri terkait tidak usah bicara,” tuturnya.
Dikatakannya, selain diperlukannya kehadiran jubir, Jokowi juga mesti memperbaiki komunikasi politik sendiri yang selama ini, acap mendapat sorotan dari masyarakat.
“Itu untuk menunjuk agar penataan komunikasi politik pemerintah bisa berjalan dengan baik,” tutupnya. (okz/data2)
Discussion about this post