JAKARTA, WOL – Pemerintah diminta memberikan bantuan dan menyelamatkan ribuan pengungsi Rohingnya yang melarikan diri karena ditindas kaum mayoritas di negara asalnya, Myanmar.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Rohingnya. Pemerintah diminta untuk tanggap memberikan pertolongan.
“Sebagai warga masyarakat dunia, secara kemanusiaan kita wajib memberikan pertolongan. Untuk jangka pendek, pemerintah Indonesia harus membantu menyelamatkan ribuan nyawa yang membutuhkan bantuan kemanusiaan,” tandas Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/5).
Dia menjelaskan Indonesia harus mendorong penanganan bagi para pengungsi Rohingnya melalui forum ASEAN. Sebab, ini sudah menjadi isu kawasan.
“Myanmar sebagai anggota ASEAN juga harus proaktif menciptakan stabilitas kawasan dengan meredam konflik yang terjadi di wilayah negaranya,” tegasnya.
Menurutnya, DPR melalui komisi I akan mendorong pemerintah Indonesia untuk bisa proaktif menyelesaikan masalah Rohingnya dalam kerangka ASEAN. Walaupun ada prinsip noninterference terhadap urusan politik dalam negeri anggota ASEAN, ini karena dampaknya sudah dirasakan negara lain.
“Maka hemat saya harus ada tindakan yang lebih tegas dari ASEAN untuk menyelesaikan permasalahan Rohingnya ini. Atas nama kemanusiaan dan stabilitas kawasan, semua pihak harus aktif mencari solusi. Pemerintah, ASEAN, maupun masyarakat sipil bisa menghadirkan solusi atas permasalahan Rohingnya ini,” kata Fadli.
Diketahui, ribuan pengungsi Rohingnya yang melarikan diri karena ditindas kaum mayoritas di negara asalnya, Myanmar, terdampar di Aceh. Saat ini mereka ditempatkan di Tempat Pelelangan Ikan Kuala Cangkoi Aceh Utara. Mereka berlabuh di Aceh setelah berminggu-minggu terapung di lautan. Dengan fasilitas yang masih sangat minim, para pengungsi Rohingnya masih memerlukan banyak bantuan makanan dan obat-obatan.(inilah/data1)
Discussion about this post