BANDA ACEH, WOL – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh meminta masyarakat di provinsi itu untuk mewaspadai modus koperasi simpan pinjam untuk mempengaruhi umat.
Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, mengatakan ada laporan dari masyarakat bahwa ada kecurigaan yang dilakukan koperasi jalanan yang menawarkan simpan pinjam untuk mempengaruhi umat Islam. “Koperasi simpan pinjam ini dikelola warga non muslim dan merekrut anak-anak Aceh untuk penyalurannya,” katanya, kemarin.
Menurut dia, koperasi simpan pinjam tersebut perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 4,5 juta jiwa itu agar nantinya tidak menjadi korban penipuan dan mempengaruhi aqidah.
“Kami berharap Pemerintah Aceh dan Kabupaten/kota dapat mendata terhadap legalitas usaha dan menertibkannya agar masyarakat tidak dirugikan dikemudian hari,” kata Faisal yang juga ketua PWNU Provinsi Aceh.
Menurut dia, langkah cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota merupakan langkah antisipasi terhadap berbagai dampak yang timbul dari kegiatan tersebut.
“Artinya, jangan sampai setelah berbagai hal terjadi di masyarakat, baru Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota terkejut dan melakukan langkah-langkah penanganan” katanya.
Ia juga berpesan agar Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota juga harus mengintruksikan kepada seluruh keucik/kepala desa terhadap kegiatan yang dilakukan sejumlah lembaga dalam upaya antisipasi. (ant/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post