MEDAN, WOL – Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Sugeng Riyadi mengatakan, May Day di Medan berjalan aman dan kondusif. Tak ada insiden yang mengganggu Kamtibmas, atau membuat resah masyarakat khususnya pengguna jalan raya.
“Alhamdulillah, perayaan May Day di Medan aman. Kita mengapresiasi kaum buruh karena berlaku tertib saat menyampaikan aspirasi,” ujarnya kepada Waspada Online, Jumat (1/5)malam.
Menurutnya, meski demikian, pihak kepolisian khususnya Polresta Medan, tetap menyiagakan personel hingga beberapa hari ke depan. “Personel masih disiagakan hingga perintah selanjutnya,” tambah mantan Kapolsek Medan Baru ini.
Sugeng menerangkan, saat May Day berlangsung, pihak kepolisian senantiasa berjaga-jaga demi memberi kenyamanan massa yang hendak menyampaikan aspirasi. Penjagaan itu penting dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya provokator.
Seperti diketahui, sebelumnya Sugeng menuturkan‎ 1.050 personel dari berbagai satuan jajaran Polresta Medan dibantu personel Polda Sumut disiagakan di sejumlah titik untuk melakukan pengawalan dan pengamanan di momen May Day.
Penjagaan dikhususkan pada sembilan titik yang dianggap objek vital di antaranya Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Medan dan Sumut, Kantor Walikota, Kantor Gubsu, Kantor DPRD Medan dan Sumut serta beberapa lokasi lain yang juga biasa digunakan sebagai titik kumpul dan menyampaikan orasi.
Diketahui, ratusan massa dari Konsolidasi Gerakan Rakyat Sumatera Utara (KGR-SU), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI) ini turun ke jalan menyuarakan hak-hak buruh yang selama ini diabaikan sejumlah perusahaan dan pemilik modal.
Sejak pukul 10.00 WIB, elemen buruh dan mahasiswa dari KGR-SU sudah berkumpul di bundaran Jalan Gatot Subroto. Mereka membawa spanduk dan poster serta membagikan beberapa selebaran berisi pernyataan menolak keras sistem kontrak yang selama ini diterapkan sejumlah perusahaan. Massa tak hanya berasal dari Medan, tapi juga Binjai, Langkat, dan sebagian lainnya dari Deliserdang serta Serdang Bedagai. Mereka datang menumpangi sepeda motor dan mobil bak terbuka membuat barisan tepat di pinggiran bundaran Majestik. Untuk mengurai arus lalulintas, petugas Satuan Lalulintas Polresta Medan terlihat sibuk mengatur lalu lintas.
“May Day momentum kebangkitan buruh. Sudah selayaknya buruh mendapatkan upah layak, minan kesehatan memadai, dan jaminan hari tua,” teriak massa KGR-SU di bawah komando Ronald Syafriansyah. (wol/lihavez/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post