BANDA ACEH, WOL – Mabes Polri menurunkan tim guna identifikasi dan forensik untuk menyelidiki musibah terbakarnya kantor pusat operasional (KPO) Bank Aceh.
Kapolsek Kuta Alam, AKP Ibrahim Prades menjelaskan, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas peristiwa terbakarnya kantor Bank Aceh, sejak kemarin sore (22/4), tim dari Mabes Polri telah turun ke lokasi. “Sudah ada diturunkan tim Mabes Polri dua orang,” katanya, Kamis (23/4).
Selain di Mabes Polri, tim penyelidikan juga melibatkan ahli forensik dari Polda Aceh, dan juga Polresta Banda Aceh, jelasnya. Secara keseluruhan, tim yang diturunkan untuk penyelidikan penyebab terbakarnya kantor Bank Aceh sejumlah 8 orang, dengan rincian 2 orang dari Mabes Polri, 4 dari Polda Aceh, dan 2 orang dari Polresta Banda Aceh, katanya menambahkan.
Soal lamanya waktu penyelidikan, AKP Ibrahim Prades menerangkan bahwa persoalan tersebut tidak dapat Ia terangkan, sebab masalah tersebut mutlak kewenangan tim forensik menjawabhnya. “Kehadiran kami disini hanya untuk mengamankan lokasi hingga proses penyelidikan selesai,” tukasnya.
Sementara itu, Humas Bank Aceh Amal Hasan menambahkan, untuk sementara, seluruh kegiatan pelayanan transaksi nasabah PT Bank Aceh, dipindahkan di Kantor Cabang Pembantu di Lingke. “Sementara dipindahkan ke Lingke untuk pelayanan transaksi,” ujarnya.
Amal Hasan juga kembali menegaskan bahwa masyarakat khususnya nasabah Bank Aceh untuk tidak panik atau khawatir adanya persoalan terkait dengan simpanan ataupun segala sesuatu urusan dengan pihaknya, sebab database nasabah tidak hilang. “Semua database nasabah aman, sebab tersimpan di server di Jakarta,” tandasnya.(wol/data1)
Penulis : HENDRO KOTO
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post