BANDA ACEH, WOL – Isteri Gubernur Aceh, Hj Niazah A Hamid, Jumat (24/4), menyerahkan bantuan sarana olahraga dan seperangkat alat hiburan untuk warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan dan Anak di Lhoknga, Aceh Besar.
Paket bantuan yang diserahkan itu adalah, meja tenis, net, bola volley, bad tenis meja, net tenis meja, dan sejumlah bola pimpong. Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh ini juga menyalurkan seperangkat alat hiburan musik yang dilengkapi fasilitas bernyanyi.
Niazah berharap, bantuan tersebut bisa digunakan sebaik mungkin untuk menambah kreativitas dan memberikan kesibukan yang positif bagi warga penghuni Rutan. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan ibu-ibu senang menerimanya,â€ujar Ummi Niazah, sembari mengharapkan warga binaan tersebut dapat mandiri apabila telah keluar dari rutan nanti.
Ketua Dekranasda Aceh ini juga memotivasi dan mengajak mereka untuk terus berkarya dan mengasah kemandirian. “Harus tetap semangat, jangan putus asa. Ibu-ibu harus bersabar dan taat beribadah,†terang Niazah.
Dalam kunjungan sebelumnya, Niazah A Hamid juga menyerahkan bantuan berupa mesin jahit dan seperangkat peralatan masak. Bantuan tersebut merupakan pendukung program pembinaan keterampilan bagi warga rutan.
Kepala Rutan Lhoknga, Ridha Ansari mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, sejumlah bantuan sarana olahraga dan sarana hiburan itu sangat bermanfaat bagi warga binaannya. Lebih lanjut Ia menjelaskan, pihaknya juga rutin menjalankan program pembinaan, mulai dari ketrampilan usaha, pelatihan kreatifitas, penguatan spiritual, ketrampilan di bidang kesehatan dan lain sebagainya.
“Mereka bukanlah penjahat. Warga Rutan juga butuh hiburan, dan mereka harus diperlakukan secara manusiawi. banyak yang bisa nyanyi disini. pinter memasak dan berolahraga. Kita akan terus salurkan kegemaran dan bimbing mereka dan kita harapkan mereka lebih baik dan mandiri nantinya,†pungkas Kepala Rutan Lhoknga, Ridha Ansari.
Harapannya, warga Rutan kelak mampu mandiri dalam mengembangkan usaha di bidang yang digelutinya. Saat ini, jumlah warga binaan di Rumah Tahanan tersebut berjumlah 77 orang.
Ridha Ansari juga mengungkapkan, pihaknya sedang menggiatkan kerajian industri kecil rumah tangga bagi para binaan. Salah satunya adalah pengemasan kacang, yang menurutnya, kreatifitas ini menjadi usaha yang menghasilkan pendapatan bagi mereka nantinya.
Pihaknya, sebut Ridha, serius meningkatkan produksi pengemasan kacang tanah itu dan menargetkan nantinya bisa dipasarkan ke warung-warung di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh.
Minalisa (41 tahun), mewakili warga binaan Rutan Lhonga, mengaku terharu dikunjungi istri Gubernur Aceh. Ia juga menyatakan kebahagiannya dan gembira mendapatkan bantuan tersebut. “Kami sangat bahagia sekali atas bantuan ini. Kami ini buk, jarang dijenguk oleh keluarga karena berjauhan, tapi hari ini kami sangat terharu dan bahagia karena ibu hadir langsung kesini, “ ungkap Mina, terharu.
Kehadiran isteri Gubernur Aceh, Niazah A Hamid ke Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan dan Anak itu disambut dengan alunan Rebana, persembahan dari Sanggar Srikandi Pengayoman, binaan Rutan Lhoknga. Dalam kunjungannya, Niazah turut didampingi Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh HM Ali Alfatah, Kadisperindag Aceh Safwan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Iskandar, anggota DPR Aceh Ismaniar dan sejumlah pejabat lainnya. (wol/data2)
Penulis: HENDRO KOTO
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post