MEDAN, WOL – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sumut-I dan Aceh, menggelar rapat kerja daerah yang dirangkai dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) menyambut perayaan Paska dan melaksanakan seminar.
Pemerintah Kota Medan selalu mendukung dan mensuport setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh organisasi, lembaga, masyarakat dan steakholder lainnya. Dinilai kegiatan seperti ini merupakan pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Asisten Kesmasy H Erwin Lubis menerima audensi Panitia Rapat Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sumut-I dan Aceh, di Balai Kota Medan, kemarin, terdiri dari Ketua BPD Pdt HW Silaban, Sekretaris Pdt Ir Boimin Sirait, Bendahara Pdt Harapan Manik, Ketua Pantia Pdt Antoni Silaban MTh.
Dikatakan, pembinaan umat juga merupakan progran pemerintah kota, seperti yang dilaksanakan oleh GSJA, hidup bermasyarakat dan bersosial sangat diperlukan namun adanya kecendrungan hidup individualis perlu dibuang. Selain itu juga kecendrungan masyarakat tidak mau k etempat beribadah perlu penanganan khusus, perlu diajak ke tempat ibadah.
Masyarakat juga harus saling memberi tahu dan saling ajak dalam rangka menuju kebaikan dan kebersamaan.
Eldin juga meminta kepada GSJA untuk mengajak jemaatnya saling peduli lingkungan dimanapun dia berada terlebih mengawasi para generasi muda dari bahaya narkoba, harus saling peduli walaupun itu bukan anak sendiri.
Kebersamaan di dalam pengawasan, di lingkungan inilah yang perlu ditumbuhkan demi bersihnya lingkungan dari bahaya narkoba yang mengancam anak-anak dan generasi muda.
“Sosialisasi tentang bahaya narkoba ini, saya mintakan juga dimasukkan dalam khotbah setiap gereja kepada para jemaat. Selain itu juga diminta menjadi topik pada seminar yang akan diadakan, karena bahaya narkoba di Kota Medan sudah sangat mengkhawatirkan. Di setiap lingkungan ada anak yang terkena narkoba dan banyak yang sudah menjadi korban, mari kita perangi bersama-sama narkoba ini,“ ujar Eldin.
Ketua Panitia Rapat Daerah GSJA Pdt Antoni Silaban MTh mengatakan, rapat daerah GSJA ini nantinya akan dihadiri sebanyak 171 pendeta akan berkumpul dalam rapat tersebut, berlangsung Selasa (31/3) di Griyadoom Jalan Tengku Amir Hamzah Medan. Rapat daerah para Pendeta GSJA juga dirangkai dengan acara Kebhaktian Kebangunan Rohani (KKR) serta seminar yang diikuti sebanyak 500 orang peserta, seminar ini nantinya mengangkat topik penyakit yang ada di pemerintahan yakni tentang korupsi. Selain itu tentang narkoba dan teroris.
“GSJA Sumut-I dan Aceh telah ikut berperan di dalam menyukseskan pembangunan Kota Medan membangun pemberdayaan umat. Juga GSJA siap dukung Pemko Medan untuk memerangi narkoba, dalam seminar tersebut mengangkat topik salah satunya bahaya narkoba, “ ujar Antoni.
Ketua BPD GSJA Sumut-I dan Aceh HW Silaban STH, Rapat daerah GSJA ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan kehadiran Wali Kota Medan, untuk memberikan masukan dan motivasi kepada para jemaat GSJA sangat diharapkan. Untuk kebaikan warga GSJA secara khusus dan warga Kota Medan secara umum serta warga Sumatera Utara.
Editor: SASTROY BANGUN
(data2/wol)
Discussion about this post