MEDAN, WOL – Salah seorang pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap anggota TNI AD, Prada Sahidil, (24) ternyata pegawai kereta api Medan, Muhamad Rifky (19) warga Jalan Abdul Haris Nasution, Simpang Pos Medan.
Selain pelaku Rifky, petugas Jahtanras Polresta Medan pimpinan Iptu Dede Chandra  juga berhasil membekuk Atwan Afrizal (32)warga Jalan Pintu Air 1,Simpang Pos, Padang Bulan yang bekerja sebagai penjaga malam.
Dua dari delapan pelaku pengeroyokan seorang prajurit Yon Armed 2/Tarik dibekuk, setelah beberapa jam dilakukan pengejaran oleh tim gabungan Polresta Medan dan Polsek Medan Baru.
Saat diringkus, petugas berhasil menyita barang bukti sebilah kelewang dan tas berisikan kemeja loreng salah satu organisasi kepemudaan (OKP).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekira pukul 05.00 WIB, Prada Sahidil (24) salah seorang anggota TNI AD dikeroyok delapan pria tak dikenal di Jalan Rasak Baru, Kecamatan Medan Petisah. Akibat peristiwa tersebut, nyawa prajurit Yon Armed 2/Tarik nyaris melayang karena disabet kelewang dan pisau ketubuhnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami cidera berat di bagian kepala, lengan dan tubuhnya sehingga terpaksa dirawat di rumah sakit.
Informasi menyebutkan, aksi pengeroyokan hingga menyebabkan kritisnya korban tersebut terjadi ketika korban melihat seniornya Praka Tambunan sedang berkelahi dengan salah satu kelompok preman diduga anggota OKP.
Melihat perkelahian tak seimbang itu, selanjutnya korban pun ikut membantu, namun karena tidak seimbang perkelahian itu, korban dan Praka Tambunan  terus dikejar para pelaku hingga akhirnya korban didapat pelaku dan langsung  dihajar delapan orang yang mengendarai sepeda motor sambil memegang sajam jenis kelewang dan pisau belati.
Usai dibantai kawanan pria berkelewang itu, korban pun terkapar bersimbah darah di pinggir jalan. Hingga akhirnya korban ditemukan masyarakat pada pukul 06.00 WIB di Jalan Rasak Simpang Jalan Gatot Subroto Medan.
Selanjutnya warga menghubungi pihak Polsek Medan Baru dan tak berapa lama kemudian petugas piket Polsek Medan Baru bersama Reskrim turun ke TKP memberi pertolongan dengan membawa korban ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Setelah datang rekan-rekan korban, selanjutnya rekan-rekan korban membawa Prada Sahidil ke RS Sembiring Delitua. Hingga berita ini dilansir, pihak kepolisian masih terus memburu pelaku lainnya. Sementara kedua pelaku yang berhasil diringkus saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang penyidik unit Jahtanras Polresta Medan. (wol/data1)
Penulis: RIDIN
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post