
JAKARTA – Baku tembak kembali terjadi antara terduga teroris dengan anggota Densus 88 Antiteror di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Lokasi baku tembak itu, tepatnya terjadi di Manukan Kukon, Tandes.
“Kami sudah menyampaikan bahwa kita sedang melaksanakan update gakum, saya dapat informasi daerah Tandes terjadi yang namanya gakum terhadap jaringan ini,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/5/2018).
Barung menjelaskan, baku tembak ini dikarenakan para pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga tindakan tegas pun dilancarkan.
“Tembak-tembakan ini dikarenakan pelaku melawan petugas dan membahayakan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan dilumpuhkan laki-laki umur 39 tahun.
Diduga, penyergapan ini terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang sebelumnya melakukan teror terhadap 3 gereja, dan peledakan di di Rusunawa Wonocolo hingga bom bunuh diri di Mapolerstabes Surabaya.